
Salingka Media – Kecelakaan tragis yang diduga disebabkan oleh rem blong menimpa Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan Dr Hamka, Padang Panjang Barat, Selasa (6/5) pagi. Akibat insiden ini, sembilan penumpang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Suasana mencekam menyelimuti kawasan depan Puskesmas Bukit Surungan saat bus yang mengangkut lebih dari 30 penumpang itu kehilangan kendali dan terguling hebat. Rekaman CCTV memperlihatkan bagaimana bus tiba-tiba melaju tanpa kendali hingga akhirnya terbalik, membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah.
Kanit Patroli Satlantas Polres Padang Panjang, Aiptu Indra, menyebut bahwa proses evakuasi berlangsung cepat dengan melibatkan berbagai pihak seperti SAR, Damkar, BPBD, Satpol PP, Brimob, hingga relawan. Para korban luka-luka segera dilarikan ke RSUD Padang Panjang untuk mendapat penanganan medis.
Dari keterangan sementara, rem blong menjadi dugaan kuat penyebab kecelakaan ini. “Bus diduga mengalami gagal fungsi pengereman saat melintas di jalan menurun,” ungkap petugas Satlantas. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari Bukittinggi menuju Padang dialihkan sementara ke jalur dalam kota.
Salah satu korban meninggal dunia diketahui merupakan balita berusia 2,5 tahun, sementara 13 penumpang lainnya sempat terjepit sebelum akhirnya berhasil dievakuasi. Keseluruhan korban tewas saat ini sudah berada di RSUD Padang Panjang.
Polisi juga telah mengamankan sopir dan kernet bus guna keperluan penyelidikan, termasuk menjalani tes urine. Untuk mempercepat identifikasi, Posko DVI pun telah didirikan di rumah sakit tersebut.
“Kami juga sudah melakukan olah TKP dan mendata seluruh korban,” tutup Aiptu Indra. Hingga kini, pihak berwenang masih menghimpun data lanjutan mengenai korban dan penyebab pasti kecelakaan bus ALS ini.