Prabowo Sampaikan 8 Poin Sikap Pemerintah dan Parpol soal Demo

Prabowo Sampaikan 8 Poin Sikap Pemerintah dan Parpol soal Demo
Foto: Konferensi pers Prabowo di Istana (dok. YouTube Setpres)

Jakarta – Prabowo soal demo menjadi perhatian nasional setelah Presiden Republik Indonesia itu mengumumkan delapan poin sikap bersama pimpinan partai politik. Pertemuan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Minggu (31/8/2025), di tengah meningkatnya aksi unjuk rasa di berbagai daerah.

Pertemuan ini dihadiri Megawati Soekarnoputri (PDIP), Ahmad Muzani (Gerindra), Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat), Bahlil Lahadalia (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), Surya Paloh (NasDem), Muhaimin Iskandar (PKB), dan Sekjen PKS M Kholid. Ketua DPR RI Puan Maharani serta Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin juga hadir mendampingi Presiden.

1. Aspirasi Murni Rakyat Akan Didengar

Prabowo menegaskan pemerintah terbuka terhadap kebebasan berpendapat. Ia memastikan aspirasi murni masyarakat tidak hanya dihormati, tetapi juga akan ditindaklanjuti.

2. Anggota DPR Dicopot Jika Melukai Hati Rakyat

Ketua umum partai melaporkan bahwa mereka sudah memberi sanksi hingga pencabutan keanggotaan DPR terhadap anggota yang membuat pernyataan keliru. Prabowo mengingatkan wakil rakyat harus peka dan selalu berpihak kepada masyarakat.

3. Fasilitas DPR Dicabut

Selain sanksi politik, pimpinan DPR juga sepakat mencabut tunjangan serta menunda perjalanan kerja ke luar negeri. Kebijakan ini ditempuh untuk meredam keresahan publik.

4. Aparat yang Salah Diproses Terbuka

Prabowo menyampaikan, aparat yang melakukan pelanggaran saat demo sudah diproses Polri. Ia menegaskan proses hukum dilakukan transparan dan dapat diikuti publik.

Baca Juga :  Aksi Demo Buruh Hari Ini Memanas, Polisi Padamkan Api Ban di Depan DPR

5. Instruksi Tegas untuk TNI-Polri

Presiden memerintahkan TNI dan Polri mengambil langkah tegas terhadap aksi perusakan, penjarahan, maupun kekerasan. Aparat diminta menjaga fasilitas umum yang dibangun dengan dana rakyat.

6. Gejala Makar dan Terorisme

Prabowo mengingatkan adanya indikasi makar dan terorisme di balik kerusuhan. Ia menegaskan tindakan di luar hukum tidak bisa ditoleransi dan wajib ditindak sesuai aturan.

7. DPR Diminta Terbuka untuk Mahasiswa

Presiden meminta pimpinan DPR mengundang mahasiswa serta tokoh masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi. Menurutnya, dialog langsung akan memperkuat kepercayaan publik.

8. Himbau Masyarakat Tidak Menjarah

Prabowo menutup pernyataannya dengan ajakan agar penyampaian aspirasi dilakukan damai. Ia menekankan penjarahan maupun perusakan fasilitas umum adalah pelanggaran hukum yang merugikan rakyat sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *