Salingka Media – Komitmen Polda Sumatera Barat dalam memberantas tambang emas ilegal (PETI) diperkuat oleh Tim Gabungan Polres Sijunjung dan jajaran Polsek Sijunjung. Pada Kamis (7/8/2025), tim ini melakukan patroli udara dan pemantauan visual di sepanjang aliran Sungai Batang Palangki menggunakan teknologi drone. Tujuannya adalah untuk mendeteksi dini dan mencegah praktik penambangan liar.
Patroli ini secara spesifik menargetkan area yang dianggap rawan, yaitu di belakang Kantor Bupati serta titik pertemuan antara Sungai Batang Pelangki dan Sungai Batang Ombilin. Kedua lokasi ini selama ini sering dicurigai menjadi tempat aktivitas ilegal. Penggunaan drone memungkinkan tim untuk memperoleh data visual dan memetakan wilayah secara akurat dari udara. Data ini kemudian dibandingkan dengan citra satelit untuk memastikan hasil yang komprehensif.
Meskipun pengawasan dilakukan secara intensif, hasil pemantauan menunjukkan tambang emas ilegal tidak ditemukan. Sepanjang aliran sungai, tidak ada aktivitas penambangan maupun kapal penambang yang beroperasi. Namun, tim menemukan adanya perbedaan warna pada air sungai di titik pertemuan dua aliran sungai tersebut. Perbedaan ini akan menjadi bahan kajian teknis lebih lanjut oleh pihak terkait.
Menurut Sie Humas Polres Sijunjung, kegiatan ini merupakan bagian dari operasi rutin untuk memperkuat pengawasan terhadap kawasan yang berpotensi rusak akibat tambang ilegal. “Hasil hari ini nihilnya aktivitas ilegal, namun pengawasan akan terus kami lanjutkan secara periodik,” kata Kapolres Sijunjung AKBP Willian Harbensyah.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keamanan wilayah. Kehadiran Polres Sijunjung melalui patroli teknologi canggih seperti drone adalah bukti nyata upaya mereka dalam memerangi tambang emas ilegal di daerah tersebut.
