Polisi Selidiki Penipuan Lowongan Kerja di Basko City Mall Padang

Polisi Selidiki Penipuan Lowongan Kerja di Basko City Mall Padang
Basko City Mall. Dok. via Sumbarkita.id

Salingka Media – Polresta Padang tengah menyelidiki kasus penipuan lowongan kerja yang melibatkan puluhan hingga ratusan korban di kawasan Basko City Mall, Kota Padang. Para korban diduga mengalami kerugian dalam jumlah bervariasi setelah dijanjikan pekerjaan fiktif.

Kasus penipuan lowongan kerja ini mulai terungkap setelah sejumlah korban mendatangi Kantor Polsek Pauh pada Senin dini hari, 16 Juni 2025. Para korban mengaku telah dijanjikan pekerjaan oleh seseorang bernama Vivi dan tiga rekannya, yaitu Azizah, Sintia, dan Aciak. Tawaran pekerjaan tersebut berlangsung sejak 28 Mei lalu dan dilakukan secara langsung kepada warga.

Salah satu korban, Diana Arifin (19), mengungkapkan bahwa ia dijanjikan posisi sebagai Sales Promotion Girl (SPG) oleh kelompok tersebut. Untuk itu, ia diminta menyerahkan uang administrasi sebesar Rp600 ribu. Namun hingga kini, tidak ada kejelasan terkait penempatan kerja.

Hal serupa dialami oleh Melani (18), seorang pelajar dari Kelurahan Binuang Kampung Dalam, serta Fitri Amelia Rahman (23), warga Dadok Tunggul Hitam. Mereka mengaku telah menyerahkan uang bahkan hingga jutaan rupiah, namun pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung diberikan. “Kami sudah cari ke rumahnya, tapi mereka kabur,” ujar Fitri.

Peristiwa ini memuncak pada Minggu malam, 15 Juni, saat puluhan warga mendatangi sebuah rumah di kawasan Koto Parak, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh. Mereka menuntut penjelasan langsung dari Vivi atas dugaan praktik rekrutmen fiktif yang menimpa mereka.

Baca Juga :  Sebanyak 119 Santri MTs Thawalib Putra Padang Panjang Wisuda Tahfiz Qur'an Dan Tahfiz Hadits

Kini, kasus tersebut ditangani langsung oleh Unit I Tindak Pidana Umum Satreskrim Polresta Padang. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, AKP M. Yasin, menyatakan bahwa proses hukum harus ditegakkan. “Kami telah menurunkan personel untuk menangani laporan ini. Penting bagi para korban untuk segera melapor agar kami bisa menelusuri kerugian serta siapa saja yang terlibat,” jelasnya.

Yasin menambahkan, proses penyelidikan masih berjalan dan pihaknya yakin kasus penipuan lowongan kerja ini akan terungkap secara menyeluruh. “Kami butuh keterangan lengkap dari para korban agar semuanya menjadi terang dan tuntas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan