Salingka Media – Lapang Cindua Mato di Batusangkar menjadi saksi bisu peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) HUT RI ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025. Upacara yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar ini berlangsung khidmat, dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, S.E., M.M., memimpin langsung jalannya upacara sebagai inspektur. Turut hadir dalam barisan kehormatan, Wakil Bupati Ahmad Fadly S.Psi, seluruh jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka, dan Ketua GOW Ny. Dwinanda Ahmad Fadly. Pimpinan OPD, perwakilan LVRI, dan tamu undangan lainnya juga hadir, memadati lapangan.
Dalam rangkaian upacara yang tertata rapi, momen pembacaan naskah bersejarah menjadi puncak perhatian. Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra S.E., membacakan Naskah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, menggema di seluruh area lapangan. Selanjutnya, teks UUD 1945 dibacakan oleh Wakil Ketua DPRD Nurhamdi Zahari, diikuti pembacaan teks Pancasila oleh Wakil Ketua DPRD Kamrita. Seluruh proses ini disaksikan dengan penuh hikmat oleh hadirin.
Upacara semakin meriah dengan penampilan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Mereka tampil memukau, dengan Siti Nur Hidayah Aisyah dari SMA 3 Batusangkar bertugas sebagai pembawa baki Sang Saka Merah Putih. Sementara itu, Bagas Azzamy Syauqi (SMA 1 Batusangkar), Andre Maulana Ibrahim (SMA 2 Batusangkar), dan Ihsanul Fikri (SMA 1 Pariangan) dengan kompak mengibarkan bendera, diiringi alunan Drumband Pertiwi Bhara SMARAGITA dari SMA N 1 Batusangkar.
Setelah prosesi pengibaran bendera usai, upacara dilanjutkan dengan agenda pemberian penghargaan. Bupati Eka Putra, didampingi Wakil Bupati dan tamu undangan, secara simbolis menyerahkan penghargaan Satyalencana Satya Karya. Penghargaan ini diberikan kepada para PNS yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun. Acara ditutup dengan defile pasukan yang menampilkan kedisiplinan para peserta.
Usai upacara di Lapangan Cindua Mato, rombongan Bupati Eka Putra bersama Forkopimda, Kepala OPD, dan undangan lainnya tidak langsung membubarkan diri. Mereka melanjutkan rangkaian kegiatan dengan mengikuti upacara detik-detik proklamasi secara daring. Dari Gedung Indojolito, mereka terhubung langsung melalui aplikasi Zoom dengan Istana Negara untuk menyaksikan Presiden RI memimpin upacara.
