Pengobatan Gratis Rura Patontang: Harapan Baru di Pelosok Pasaman Barat

Pengobatan Gratis Rura Patontang Harapan Baru di Pelosok Pasaman Barat
Pengobatan Gratis Rura Patontang Harapan Baru di Pelosok Pasaman Barat – Dok. Humas

Salingka Media – Ratusan warga Jorong Rura Patontang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, dengan antusias menyambut kegiatan pengobatan gratis Rura Patontang pada Rabu (11/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Pasaman Barat dan digagas oleh Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pasaman Barat. Inisiatif ini membawa secercah harapan bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan memadai.

Kegiatan pengobatan massal ini disambut hangat oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ibu hamil, balita, hingga lansia. Mereka datang berbondong-bondong untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan tanpa dipungut biaya. Bupati Pasaman Barat, Yulianto, didampingi Wakil Bupati M. Ihpan, Pj. Sekda Doddy San Ismail, jajaran IDI Pasbar, Ketua TP.PKK, Ketua GOW, Pj. Ketua DWP, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Forkopimca, dan berbagai pemangku kepentingan, turut hadir meninjau langsung jalannya pelayanan medis.

Dalam sambutannya, Bupati Yulianto menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di wilayah-wilayah terpencil dengan akses sulit Rura Patontang. Ia mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu mencari solusi atas berbagai permasalahan masyarakat, terutama di tengah keterbatasan anggaran. Infrastruktur yang kurang memadai, lanjutnya, secara langsung berdampak pada perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, perhatian khusus terhadap kondisi jalan dan jembatan menuju Rura Patontang menjadi prioritas utama.

“Dengan kondisi seperti ini, Rura Patontang tentu menjadi prioritas,” ujar Yulianto. “Ke depan, mari bersama memperbaiki infrastruktur agar dapat mengatasi permasalahan yang berdampak pada perekonomian masyarakat. Semoga kita diberi kemampuan menjalankan roda pemerintahan.”

Yulianto juga menyampaikan apresiasi kepada komunitas Offroad Pasbar yang telah membantu mengantarkan bantuan ke lokasi, serta kontribusi IDI Pasbar yang mendukung penuh layanan kesehatan terpencil Pasaman Barat ini.

Senada dengan Bupati, Wakil Bupati M. Ihpan menyoroti ketimpangan harga kebutuhan pokok di daerah terpencil. Warga di Rura Patontang terpaksa menjual hasil pertanian dengan harga rendah, namun harus membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga tinggi. Ia mendorong seluruh OPD hingga camat, wali nagari, jorong, dan pihak terkait untuk lebih berfokus pada daerah-daerah terpencil semacam Rura Patontang.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Ny. Sifrowati Yulianto, didampingi Ketua GOW Ny. Gusmalini, berharap kegiatan pengobatan massal gratis semacam ini dapat terus berlanjut. Mengingat beratnya medan dan jauhnya akses menuju Rura Patontang, ia juga mendorong pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk bantuan sembako Rura Patontang dan kebutuhan lainnya.

Tokoh masyarakat setempat, Ustaz Anwar Sadat, menyambut baik kunjungan rombongan Pemda Pasbar. Ia berharap kehadiran ini menjadi titik awal perhatian yang lebih besar terhadap kebutuhan infrastruktur dan layanan dasar masyarakat. “Betapa sulitnya untuk sampai di kampung kita ini, begitupun sebaliknya akses menuju pusat kabupaten tidaklah mudah,” ungkapnya. “Semoga dengan kedatangan rombongan Pemda Pasbar melalui bapak bupati dan wakil serta jajaran membawa kabar baik dan motivasi membangun jalan ke Rura Patontang ini.”

Pengobatan Gratis Rura Patontang Harapan Baru di Pelosok Pasaman Barat

Warga lain, Lora (32), mengungkapkan kebahagiaannya atas layanan kesehatan gratis dari dokter umum hingga dokter spesialis. Menurutnya, Rura Patontang yang dihuni sekitar 125 kepala keluarga sangat kesulitan mendapatkan akses medis. “Terima kasih kepada Pemda Pasbar dan kepada dokter-dokter yang berkunjung khususnya dokter spesialis. Akses ke sini cukup susah, bahkan ibu melahirkan harus menggunakan tandu menuju layanan kesehatan terdekat,” tuturnya.

Di akhir acara, Bupati dan jajaran secara simbolis menyerahkan bantuan sembako Rura Patontang berupa sembako, susu, beras, dan Al-Qur’an kepada anak yatim serta pengurus Masjid Nurul Iman Rura Patontang. Penyerahan bantuan ini dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi pelayanan kesehatan massal.

Tinggalkan Balasan