Pengamanan Ketat Freeport: 100 Personel Brimob Polri Sultra Dikerahkan Hadapi Peningkatan Ancaman

Misi Khusus: 100 Anggota Brimob Polda Sultra Perkuat Pengamanan Objek Vital Nasional di Papua

Pengamanan Ketat Freeport 100 Personel Brimob Polri Sultra Dikerahkan Hadapi Peningkatan Ancaman
Pengamanan Ketat Freeport 100 Personel Brimob Polri Sultra Dikerahkan Hadapi Peningkatan Ancaman – Dok. Humas

Salingka Media – Situasi keamanan di Tanah Papua kembali menjadi sorotan utama menyusul peningkatan intensitas ancaman dari kelompok separatis. Menanggapi eskalasi ini, Kepolisian Republik Indonesia mengambil langkah sigap dengan memperkuat penjagaan salah satu aset strategis negara, PT Freeport Indonesia. Sebanyak 100 personel Brimob Polri dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) resmi diberangkatkan untuk mengemban tugas penting tersebut.

Pengerahan seratus perwira elit ini merupakan bagian dari Operasi Amole II tahun 2025, sebuah satuan tugas nasional yang berada di bawah komando langsung Polda Papua. Tujuan utama dari operasi ini adalah mengamankan infrastruktur pertambangan utama negara di wilayah tersebut. Penugasan Brimob Polri ini menggarisbawahi komitmen serius pemerintah dalam memastikan kelancaran operasional dan keamanan aset negara dari segala bentuk gangguan.

Baca Juga :  Evakuasi Korban KKB Yahukimo Terus Berlangsung: 11 Jenazah Ditemukan, 2 Teridentifikasi, 1 Pasutri Selamat

Inspektur Jenderal Didik Agung Widjanarko, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, menegaskan bahwa penugasan ini merupakan representasi nyata dari kesiapan institusi dalam menjamin integritas dan keamanan nasional. Hal ini disampaikannya dalam sebuah upacara pemberangkatan personel yang digelar di Kendari pada Jumat (17/10/2025). Jenderal bintang dua tersebut, seperti yang dilaporkan oleh antaranews.com, memberikan amanat khusus kepada seluruh anggota yang akan bertugas.

Kapolda Sultra berpesan agar para personel Brimob Polri melaksanakan tugas mereka di Papua dengan mengedepankan profesionalisme, disiplin yang tinggi, dan keikhlasan. Selain itu, ditekankan pentingnya menjaga koordinasi yang solid dan harmonis dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta satuan pengamanan lokal lainnya yang bertugas di area Freeport. Kolaborasi ini dianggap krusial demi menciptakan sinergi pengamanan yang maksimal di zona yang dikenal sebagai salah satu area keamanan paling menantang di Indonesia.

Baca Juga :  Mumi AKONIPUK Tradisi Pengawetan Jenazah oleh Masyarakat Papua

Upacara perpisahan di Kendari tersebut menjadi momen yang mengharukan sekaligus penuh kebanggaan. Dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi kepolisian setempat dan keluarga para personel yang akan bertugas, momen ini menjadi saksi bisu keberangkatan unit Brimob yang siap menghadapi tantangan demi menjaga stabilitas dan keamanan Objek Vital Nasional.

Pengerahan kontingen Brimob Polri Sultra ini diharapkan dapat secara signifikan memperkuat tim pengamanan yang sudah ada dan meredam potensi ancaman yang dapat mengganggu operasi PT Freeport Indonesia. Keamanan objek vital seperti ini tidak hanya menyangkut aspek ekonomi, tetapi juga merupakan simbol kedaulatan dan stabilitas negara di kawasan Timur Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *