Salingka Media – Sebuah kabar baik datang dari jajaran kepolisian. Terduga pelaku penusukan yang menyebabkan korban He alias Bokir meninggal dunia di Kabupaten Bangka Barat akhirnya berhasil diamankan. Penangkapan ini merupakan respons cepat aparat terhadap tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Pelaku, yang diidentifikasi dengan inisial Ju, diketahui berasal dari Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol. Fauzan Sukmawansyah, pelaku berhasil ditangkap pada Senin (18/8/25) sekitar pukul 16.00 WIB. Kombes Fauzan membenarkan bahwa laporan mengenai penangkapan tersebut sudah diterima oleh pihak Polda. “Laporan yang kami terima, terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sudah diamankan oleh Polres Bangka Barat,” jelasnya.
Penangkapan pelaku penusukan ini terjadi di lokasi yang berbeda, yakni di Kampung Parit 5, Kelurahan Remodong Indah, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Bersamaan dengan penangkapan, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang diduga kuat digunakan Ju saat melakukan aksi kejahatannya. Saat ini, Ju dan barang bukti telah dibawa ke Mapolres Bangka Barat untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kombes Fauzan menambahkan bahwa informasi perkembangan kasus akan disampaikan oleh Polres Bangka Barat.
Keberhasilan ini merupakan atensi langsung dari Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo. Kombes Fauzan menekankan bahwa ini adalah bagian dari komitmen Kapolda untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi warga dan tidak memberikan ruang gerak bagi para pelaku kejahatan.
“Tentunya, ini adalah wujud komitmen Pak Kapolda untuk memberantas segala tindak kejahatan di Bangka Belitung,” ungkapnya.
Peristiwa penganiayaan ini sendiri terjadi pada Sabtu (16/8/25) di Kampung Sidorejo, Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Bangka Barat. Korban, He alias Bokir, warga asal Desa Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, menderita luka berat akibat tusukan senjata tajam. Meskipun sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sejiran Setason, korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin dini hari.
Penangkapan terhadap pelaku penusukan ini diharapkan dapat membawa kejelasan dan keadilan bagi keluarga korban serta menjadi pesan tegas bahwa kejahatan tidak akan dibiarkan begitu saja.
