Salingka Media – Setelah beberapa hari berjibaku dengan timbunan material longsor, upaya penanganan bencana di area Jembatan Kembar Silaing Bawah, Padang Panjang, kini mulai membuahkan hasil signifikan. Tim gabungan lintas instansi berhasil menyingkirkan sebagian besar lumpur, bebatuan, dan serpihan kayu yang sempat menutup total badan jalan. Fokus utama saat ini adalah mempercepat pemulihan akses Jembatan Kembar Silaing agar konektivitas vital ini dapat segera pulih.
Paragraf pembuka yang menarik perhatian ini membawa pembaca langsung pada inti masalah: kemajuan pembersihan longsor dan target utama yaitu pemulihan akses Jembatan Kembar Silaing.
Sejak hari pertama musibah terjadi, puluhan personel gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP dan Damkar, BPBD, BNPB, Basarnas, PMI, serta relawan, telah dikerahkan secara masif. Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, menjelaskan bahwa pengerahan ini didukung oleh alat berat, armada pemadam kebakaran, dan dua unit water cannon milik Brimob dan Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang.
Pada Rabu (3/12/2025), water cannon kembali dioperasikan untuk menyemprot dan membersihkan sisa-sisa lumpur tebal yang masih menempel di permukaan jalan. Kerja sama sinergis antarpihak ini sangat penting untuk memastikan material dapat diangkat dan disingkirkan dengan aman dan efisien. Keberhasilan dalam memobilisasi sumber daya ini memperlihatkan komitmen kuat pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam penanggulangan dampak bencana.
Kapolres menyatakan bahwa target utama dari operasi besar ini adalah membuka kembali jalur lalu lintas, yang selanjutnya akan mempermudah dimulainya proses perbaikan infrastruktur yang rusak parah. “Prioritas kami adalah akses jalan dibuka. Ini akan memungkinkan pemulihan infrastruktur yang terputus, seperti yang terjadi di Mega Mendung, dapat segera dilaksanakan,” ungkapnya.
Kondisi cuaca cerah yang mendominasi dalam beberapa hari terakhir sangat mendukung kelancaran kegiatan di lapangan, memungkinkan tim untuk bekerja tanpa henti. Memasuki hari keenam penanganan, jalur di sekitar Jembatan Kembar tampak semakin bersih. Alat berat kini dapat melintas untuk meneruskan operasi pembersihan menuju area Mega Mendung, lokasi di mana ruas jalan utama dilaporkan mengalami putus total. Petugas terus berjaga secara bergantian, tidak hanya untuk memantau, tetapi juga untuk mengarahkan warga dan pengguna jalan.
Meskipun pembersihan telah mencapai kemajuan signifikan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak melintasi jalur Jembatan Kembar untuk sementara waktu. Akses utama di Mega Mendung masih belum bisa digunakan.
Kapolres menegaskan, “Kami mohon masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif menuju Padang. Hal ini harus dilakukan hingga akses ini benar-benar dipastikan aman dan normal kembali. Kami akan selalu memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan di lapangan.” Upaya intensif untuk pemulihan akses Jembatan Kembar Silaing akan terus dilanjutkan demi memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas warga.
