
Salingka Media – Pemuda Tenggelam di Batang Ombilin, seorang remaja berusia 18 tahun, ditemukan tak bernyawa pada Selasa, 1 Juli, sekitar pukul 18.30 WIB. Korban, yang diidentifikasi dengan inisial CSP, sebelumnya dilaporkan hilang setelah berenang menyeberangi Sungai Batang Ombilin di Jorong Subarang Ombak, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan CSP, warga Jorong Sungai Gemuruh, Nagari Padang Laweh Selatan, Kecamatan Koto VII, dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban segera dievakuasi dari sungai dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kapolsek Sijunjung, AKP Usman Nurwidi, membeberkan detail kronologi insiden tragis ini. Menurut AKP Usman, kejadian bermula ketika korban bersama teman-temannya sedang memancing ikan di tepi Sungai Batang Ombilin, tak jauh dari Jembatan Silokek. Entah dorongan apa, korban kemudian memutuskan untuk menyeberangi sungai.
“Korban mulai berenang ke arah tengah sungai,” terang AKP Usman. “Yang mengejutkan, sebelum berenang, korban sempat meminta temannya untuk memvideokan aksinya. Meskipun temannya sudah berusaha melarang, permintaan itu diabaikan.” Tragisnya, saat korban hampir mencapai penyangga beton jembatan di seberang sungai, ia tiba-tiba menghilang di bawah permukaan air.
Menyaksikan kejadian mengerikan itu, teman-teman korban yang tidak bisa berenang langsung berusaha mencari pertolongan. Setelah upaya pencarian intensif, pemuda tenggelam di Batang Ombilin itu ditemukan.
“Korban ditemukan di lokasi kejadian, diduga sudah meninggal dunia,” tambah AKP Usman. “Setelah pemeriksaan di Puskesmas Gambok, kondisi korban dikonfirmasi meninggal dunia, dan jenazahnya telah diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka.”
Kepala BPBD Sijunjung, melalui Kasi Kedaruratan Bencana, Heries, juga membenarkan laporan tentang insiden tersebut. Heries menyatakan bahwa pihaknya segera menurunkan sejumlah personel ke lokasi untuk membantu proses pencarian korban. “Kami menerima laporan sekitar pukul 15.30 WIB sore itu, dan langsung menerjunkan tim lengkap dengan peralatan ke lokasi pencarian di sungai,” jelasnya pada Selasa (1/7).
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa korban awalnya berniat memancing sebelum memutuskan berenang ke seberang sungai. Diduga, saat berada di tengah aliran Sungai Batang Kuantan (yang merujuk pada Sungai Batang Ombilin), korban kehabisan tenaga dan akhirnya terseret arus deras. Saksi mata yang melihat kejadian itu langsung memberitahu warga sekitar dan segera melaporkannya kepada BPBD Sijunjung agar proses pencarian bisa segera dilakukan. Kejadian pemuda tenggelam di Batang Ombilin ini menjadi peringatan keras akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di perairan.