Salingka Media – Solusi sampah Pariaman kian dekat berkat kerja sama strategis antara Pemerintah Kota Pariaman dan PT Semen Padang. Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap tantangan serius dalam pengelolaan limbah, terutama setelah kebijakan pemerintah pusat yang menutup 343 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan konsep open dumping. Salah satu TPA yang terdampak langsung adalah TPA Tungkal Selatan di Kota Pariaman.
Sebagai bentuk tindak lanjut konkret, Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, bersama delegasi penting yang meliputi Kepala Dinas PerkimLH, Kepala Bappeda, Kepala BPKPD, Bagian Umum Protokoler, dan Tim Peliput Media Center Kota Pariaman, melakukan kunjungan kerja ke pabrik PT Semen Padang di Indarung, Padang. Rombongan disambut hangat oleh Kepala Unit Humas PT Semen Padang, Ilham Akbar, beserta jajaran manajemen pada hari Rabu, 9 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Wawako Mulyadi menyampaikan urgensi mengatasi permasalahan sampah yang terus membengkak. Ia menyoroti kondisi Pusat Daur Ulang (PDU) di Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara. Fasilitas ini, yang merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI sejak 2021, kini terbengkalai dan belum termanfaatkan secara optimal. Dengan volume sampah organik dan anorganik di TPA Tungkal Selatan mencapai 45 ton per hari, Mulyadi menegaskan bahwa tanpa penanganan segera, solusi sampah Pariaman akan semakin sulit diwujudkan. Oleh karena itu, harapan besar diletakkan pada PT Semen Padang untuk memberikan pendampingan teknis agar PDU dapat beroperasi maksimal.
Mulyadi juga mengungkapkan alasan kuat di balik kolaborasi ini. PT Semen Padang telah terbukti sukses dalam penanganan sampah di berbagai daerah lain, termasuk dengan Pemko Padang yang memiliki volume sampah terbesar di Sumatera Barat. Kemitraan ini diharapkan dapat menciptakan solusi jangka panjang bagi permasalahan limbah di Kota Pariaman.
Menyambut positif tawaran kerja sama, Kepala Unit Humas PT Semen Padang, Ilham Akbar, mengakui pentingnya sinergi untuk menyelesaikan persoalan sampah di daerah. Ia berkomitmen bahwa pihaknya akan segera mengirimkan tenaga ahli untuk mengecek langsung kondisi peralatan di PDU Tungkal Selatan dan memberikan pendampingan lapangan. Sebagai bagian dari Semen Indonesia Grup (SIG), PT Semen Padang siap berkontribusi dalam solusi sampah Pariaman.
PT Semen Padang juga memperkenalkan inovasi mereka, aplikasi “Nabuang Sarok”. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk menabung sampah, sekaligus mendukung pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Program ini telah berjalan sukses di Kota Padang, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Agam, bahkan mendapat dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk penanganan sampah laut. Ilham Akbar berharap kolaborasi ini akan menghasilkan program konkret yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, menegaskan kembali komitmen PT Semen Padang untuk terbuka pada setiap bentuk kolaborasi lintas sektor yang berdampak positif pada lingkungan dan pemberdayaan.
