Salingka Media, Kinali, Pasaman Barat – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan sarana ibadah bagi umat Islam. Salah satu bentuk dukungan tersebut ditunjukkan melalui kehadiran dan partisipasi dalam acara Batagak Kudo-Kudo Masjid Nur Hasanah yang berlokasi di Dusun I, Nagari Koto Gadang Jaya (Koja), Kecamatan Kinali, pada Sabtu (12/4).
Acara sakral tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Staf Ahli Bupati Bidang Agama dan Kesejahteraan Rakyat, Imter Pedri, yang mewakili langsung Bupati Pasaman Barat. Turut hadir pula Asisten II Setda Raf’an, Kadis Perhubungan Bakaruddin, Kadis Perikanan Zulfi Agus, Kadis Kominfo Armen, Kepala BKAD Maiboni, Kadis Pariwisata Afrizal, Kabag Protokol Winardi, serta para camat dari Kecamatan Kinali, Luhak Nan Duo, dan Pasaman.
Dalam sambutannya, Imter Pedri menegaskan bahwa keberadaan masjid tidak hanya sebagai tempat untuk menunaikan ibadah salat, tetapi juga sebagai pusat pengembangan sosial dan pembinaan generasi muda di tengah masyarakat.
“Masjid adalah jantung peradaban umat. Tempat masyarakat berkumpul, menuntut ilmu, memperkuat ukhuwah, dan membentuk karakter generasi penerus,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemkab Pasaman Barat secara konsisten menganggarkan dana sebesar Rp300 juta per tahun guna mendukung pembangunan rumah ibadah dan berbagai program keagamaan.
“Kami juga mendorong pengurus Masjid Nur Hasanah untuk segera menyusun proposal pengajuan bantuan, baik ke tingkat kabupaten maupun provinsi, agar proses pembangunan bisa berjalan maksimal,” tambahnya.
Imter Pedri juga berharap Masjid Nur Hasanah nantinya dapat menjadi salah satu titik kunjungan dalam program Safari Ramadan tahun depan, di mana kegiatan tersebut biasanya melibatkan tokoh masyarakat dan pimpinan daerah yang membawa dukungan dan bantuan nyata bagi rumah ibadah.
“Kegiatan Safari Ramadan adalah momen strategis untuk mempererat silaturahmi dan menguatkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat,” tutupnya.
