Salingka Media – Organisasi pemuda sering kali menjadi motor penggerak perubahan di tingkat lokal, terutama dalam konteks pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Di Kabupaten Pasaman Barat, pelantikan pengurus baru sebuah organisasi besar seperti Pemuda Muhammadiyah tidak hanya menandai regenerasi kepemimpinan, tetapi juga membuka peluang lebih luas untuk kolaborasi yang berdampak positif bagi daerah. Acara ini menarik perhatian karena melibatkan tokoh-tokoh penting yang berkomitmen pada nilai-nilai dakwah dan pemberdayaan, sehingga menjanjikan dinamika baru dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga.
Pelantikan Pengurus Pemuda Muhammadiyah Pasaman Barat 2023-2027 berlangsung pada Senin, 17 November, di Aula Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat. Acara ini melibatkan 25 pengurus baru yang secara resmi dilantik oleh Ade Herdiwansyah dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah, dengan kehadiran langsung Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, sebagai saksi. Langkah ini menegaskan komitmen organisasi untuk terus berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat setempat.
Wakil Bupati M. Ihpan dalam sambutannya menyoroti pentingnya peran Pemuda Muhammadiyah sebagai bagian integral dari gerakan Muhammadiyah yang lebih luas. Ia menyatakan bahwa pemuda memiliki posisi strategis dalam mendukung dakwah, pemberdayaan masyarakat, dan kemajuan daerah secara keseluruhan. Ihpan menekankan bahwa kontribusi generasi muda sangat krusial untuk menentukan arah pembangunan bangsa, termasuk di tingkat kabupaten seperti Pasaman Barat.
Lebih lanjut, Wakil Bupati mengajak pengurus baru untuk membangun kemitraan yang kuat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat. Ia berharap kolaborasi ini dapat diperkuat dalam program-program prioritas, seperti pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan dakwah Islam. “Kami ingin melihat sinergi yang lebih erat antara Pemuda Muhammadiyah dan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan bersama,” kata Ihpan, menunjukkan optimisme terhadap potensi kerja sama yang saling menguntungkan.
Ketua Panitia Pelantikan, Ahmad Atopotan, memberikan penjelasan bahwa acara ini merupakan kelanjutan dari Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah Pasaman Barat yang telah diselenggarakan beberapa bulan sebelumnya. Atopotan menyampaikan harapan agar pengurus yang baru dilantik dapat meningkatkan aktivitas mereka dalam mendukung gerakan Muhammadiyah di berbagai sektor. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat peran organisasi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Acara pelantikan ini mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pasaman Barat, serta kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Anggaran untuk kegiatan ini disediakan oleh Wakil Bupati Pasaman Barat dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan kelancaran proses regenerasi kepemimpinan. Kehadiran unsur-unsur ini menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
Berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027, 25 nama telah ditetapkan sebagai pengurus baru Pemuda Muhammadiyah Pasaman Barat. Mereka terdiri dari Eric Afriyuda, Ahmad Atopotan, Wahyu Hidayat, Parizal, Rafi Darmawan, Fajar M. Hasyimi, Adi Putra, Zikri Azizan, Yulisman, Sumariadi, Firqi Hasbi, Imsar, Roiz Zulhadi, Majibur Rahman, Ade Media, Faizal, Roby, Maigon Saputra, Arsalan, Rudi, Zulbahri, Irwan Nurhalim, Rezki Indah, Nasrin, dan Zulfendri. Setiap individu ini dipilih berdasarkan kapasitas dan dedikasi mereka, sehingga diharapkan dapat membawa energi baru ke dalam organisasi.
Pelantikan Pengurus Pemuda Muhammadiyah Pasaman Barat 2023-2027 ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah. Dengan sinergi yang diperkuat antara organisasi ini dan pemerintah daerah, berbagai program seperti pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang lebih baik, dan dakwah yang inklusif dapat diwujudkan dengan lebih efektif. Selain itu, acara ini mengingatkan pentingnya regenerasi kepemimpinan untuk menjaga kesinambungan nilai-nilai Muhammadiyah, yang telah lama berkontribusi pada kemajuan sosial di Indonesia. Ke depannya, pengurus baru diharapkan tidak hanya fokus pada internal organisasi, tetapi juga terlibat aktif dalam isu-isu nasional yang memengaruhi daerah seperti Pasaman Barat, termasuk upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Momentum ini juga membuka peluang untuk kolaborasi lintas sektoral, yang dapat mempercepat pencapaian visi pembangunan berkelanjutan di kabupaten tersebut.
Secara keseluruhan, pelantikan ini menandai babak baru bagi Pemuda Muhammadiyah di Pasaman Barat, dengan harapan bahwa pengurus baru akan mampu menerjemahkan ajakan sinergi dari Wakil Bupati menjadi aksi nyata. Organisasi ini, yang telah berakar kuat dalam masyarakat, kini memiliki kesempatan untuk memperluas dampaknya melalui program-program inovatif yang melibatkan generasi muda. Informasi lebih lanjut tentang kegiatan Pemuda Muhammadiyah dapat diakses melalui kanal resmi Muhammadiyah, yang terus mempromosikan nilai-nilai kebaikan dan kemajuan bagi semua lapisan masyarakat. Dengan demikian, acara ini tidak hanya penting untuk internal organisasi, tetapi juga bagi pembangunan daerah secara lebih luas, menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pemuda dan pemerintah dapat menciptakan perubahan positif yang bertahan lama.
