Salingka Media – Patroli udara WSL Krui Pro 2025 menjadi salah satu strategi pengamanan utama yang diterapkan oleh Polda Lampung demi menjamin kelancaran dan kenyamanan selama ajang internasional tersebut berlangsung di kawasan Pantai Nyimbor, Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025, Direktorat Polairud Polda Lampung mengerahkan helikopter Polri jenis NBO-105. Kegiatan patroli ini dilakukan secara rutin dua kali sehari, yakni pada pagi dan siang, untuk mengawasi seluruh area sekitar pantai dan perairan Tanjung Setia.
Menurut keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, patroli udara tersebut menjadi bagian integral dari Operasi Tuhuk Krakatau 2025. Operasi ini merupakan strategi terpadu dalam menjaga keamanan berbagai sektor selama ajang surfing internasional berlangsung.
“Kami memastikan seluruh elemen pengamanan berjalan optimal, termasuk dari udara. Ini untuk kenyamanan semua pihak, baik atlet, official, maupun penonton,” terang Yuyun.
Helikopter Polri yang beroperasi dalam patroli udara WSL Krui Pro 2025 tidak hanya digunakan untuk pemantauan massa atau potensi gangguan. Keberadaannya juga disiapkan sebagai sarana evakuasi cepat bila terjadi situasi darurat seperti kecelakaan di arena lomba maupun kebutuhan medis mendesak.
Pihak kepolisian juga menegaskan komitmennya dalam menjaga suasana tetap aman dan kondusif selama acara berlangsung. Pengamanan tidak hanya dari udara, tetapi juga diperkuat dari laut dan darat, dengan tujuan melindungi seluruh peserta dan wisatawan yang hadir.
Dengan sinergi pengamanan yang menyeluruh ini, Polda Lampung berharap ajang WSL Krui Pro 2025 dapat berjalan sukses tanpa gangguan, sekaligus turut mempromosikan potensi pariwisata daerah kepada khalayak internasional.