Salingka Media – Kunjungan dua figur penting kabinet, Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D., ke Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (7/6/2025) menjadi sorotan utama. Kehadiran mereka di wilayah ini mendapat pengamanan ketat, di mana peran sembilan personel Polisi Wanita (Polwan) dari Operasi Damai Cartenz-2025 menjadi sangat vital. Keberadaan Polwan ini tidak hanya terbatas pada tugas pengamanan di lapangan, tetapi juga aktif mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan VVIP yang berlangsung.
Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., selaku Kepala Operasi Damai Cartenz, didampingi oleh Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa keterlibatan para Polwan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Ops Damai Cartenz dalam mendukung upaya pemerintah untuk membangun Papua. “Keterlibatan sembilan Polwan ini mencerminkan komitmen kami dalam memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah pusat, khususnya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Papua,” jelas Brigjen Faizal. Pernyataan ini sekaligus menyoroti betapa pentingnya peran aparat keamanan dalam menciptakan stabilitas demi kemajuan di wilayah timur Indonesia.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa seluruh rangkaian kunjungan menteri ke Nduga tersebut berlangsung dengan aman dan tanpa kendala. “Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Nduga yang telah bekerja sama dengan aparat keamanan demi kelancaran kunjungan pemerintah pusat di Kenyam,” ujarnya, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara aparat dan warga setempat. Kelancaran kunjungan menteri ke Nduga ini menjadi indikator positif bagi stabilitas keamanan dan kolaborasi yang baik di wilayah tersebut.