Salingka Media – di lingkungan SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara, seketika berubah menjadi kengerian. Sebuah tragedi mengejutkan terjadi ketika kendaraan distribusi makanan, Mobil MBG Tabrak SDN 01 Kalibaru yang tengah melakukan kegiatan literasi.
Insiden mengerikan ini mengakibatkan 21 orang, terdiri dari siswa dan guru, terluka. Peristiwa ini mengguncang warga Jakarta dan memaksa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera bertindak cepat mengusut tuntas penyebab kecelakaan sekaligus memastikan penanganan seluruh korban.
Kronologi Mencekam: Kendaraan Melesat Tanpa Kendali
Insiden nahas ini bermula saat mobil katering MBG tiba di area sekolah seperti jadwal rutin. Hari itu, kendaraan dikemudikan oleh seorang sopir pengganti.
Gubernur Pramono, bersama saksi mata di lokasi, menjelaskan bahwa kendaraan itu tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi tanpa terkendali saat mendekati gerbang sekolah.
Kendaraan putih itu langsung menerobos pagar besi sekolah yang tertutup rapat. Pada saat yang sama, puluhan murid dan guru sedang berkumpul di lapangan sekolah, bersiap melaksanakan kegiatan literasi pagi.
“Peristiwa ini tidak terduga sama sekali. Pagar tertutup rapat. Tiba-tiba, mobil masuk dengan kecepatan tidak terkontrol dan menabrak kerumunan murid,” jelas Gubernur Pramono.
Setelah menabrak pagar, Mobil MBG Tabrak SDN 01 Kalibaru itu melaju lurus ke arah barisan siswa. Guru dan murid tidak memiliki waktu untuk menghindar dari datangnya ancaman yang tiba-tiba ini.
Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Benturan Keras
Rekaman CCTV sekolah memperlihatkan detik-detik mengerikan insiden tersebut. Video tersebut menampakkan mobil MBG melaju dari sisi jalan, kemudian menghantam pagar besi hingga pagar ambrol.
Kamera merekam jelas momen saat kendaraan tersebut:
-
Menabrak pagar dalam kondisi tertutup.
-
Terus melaju tanpa perlambatan, langsung menuju ke arah kerumunan.
-
Terjadi benturan keras yang menyebabkan sejumlah siswa terseret dan terjepit di bawah kolong mobil.
-
Guru dan siswa lain langsung berteriak panik dan berhamburan mencari keselamatan.
-
Orang dewasa di lokasi berupaya keras mengangkat bagian depan mobil untuk menyelamatkan anak-anak yang terjepit.
Suasana lapangan yang tadinya dipenuhi suara riang belajar seketika berubah menjadi kekacauan, tangisan, dan jeritan ketakutan. Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi dan Media, Chico Hakim, juga membenarkan kronologi bahwa anak-anak sedang berbaris persiapan literasi ketika Mobil MBG Tabrak SDN 01 Kalibaru tiba-tiba menerobos masuk.
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh, Investigasi Berjalan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung mengambil langkah cepat. Gubernur Pramono memastikan Pemprov menanggung semua biaya perawatan dan penanganan seluruh korban.
Selain itu, pihak Pemprov memastikan insiden ini terungkap tuntas. Investigasi mendalam akan menelusuri penyebab kendaraan melaju tanpa kendali dan aspek keselamatan operasional MBG secara keseluruhan.
Pramono menegaskan bahwa pihaknya segera:
-
Meninjau ulang Standar Operasional Prosedur (SOP) distribusi MBG.
-
Memeriksa kelayakan teknis kendaraan yang terlibat.
-
Mengidentifikasi potensi kelalaian dari pihak sopir atau adanya faktor teknis yang memicu kecelakaan.
-
Memperketat kontrol lalu lintas, khususnya di area sekolah untuk mencegah kejadian serupa.
Penanganan Korban dan Dukungan Psikologis
Suasana haru dan kepanikan meliputi RSUD Koja, tempat seluruh korban menjalani perawatan. Para orang tua berdatangan setelah mendapat kabar mengenai anak-anak mereka. Petugas medis bekerja sigap melakukan triase dan memberikan tindakan darurat.
Polisi pun bersiaga untuk memastikan proses evakuasi dan penanganan berjalan lancar. Hingga saat ini, tim medis terus melakukan observasi dan tindakan medis kepada para korban.
Selain memberikan perawatan fisik, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga menyiapkan penanganan trauma. Pemerintah menyiapkan pendampingan psikologis untuk para murid yang terdampak serta konseling bagi keluarga korban.
Pemulihan kegiatan belajar di sekolah juga akan dilakukan dengan tambahan pengamanan ekstra untuk memulihkan rasa aman.






