Salingka Media – Upaya serius Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanah Datar untuk meraih predikat Swasti Saba Wistara dalam program Kabupaten Sehat tingkat nasional terus dimatangkan. Kesiapan ini diperlihatkan saat Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Ahmad Fadly menghadiri verifikasi lanjutan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) secara daring dari Gedung Indo Jolito, Batusangkar, pada Kamis (14/8/2025). Acara penting ini diselenggarakan oleh Ditjen Penangulangan Penyakit (P2) Kementerian Kesehatan RI sebagai evaluasi berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa persiapan untuk mewujudkan Tanah Datar sebagai Kabupaten Sehat telah dimulai sejak tahun 2021. Langkah-langkah strategis telah direalisasikan dengan berbagai program inovatif. Salah satu yang menonjol adalah Bank Sampah Darling, sebuah inisiatif yang tidak hanya berorientasi pada pengelolaan limbah, tetapi juga memberdayakan masyarakat. Bupati menyebutkan bahwa transaksi harian pada bank sampah ini terus mengalami peningkatan, menandakan partisipasi aktif dari warga.
Komitmen Pemda Tanah Datar tidak hanya sebatas itu. Bupati Eka Putra menegaskan bahwa inovasi akan terus dilakukan dengan melibatkan seluruh pihak. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat. “Kami terus berinovasi dan berkomitmen sebagai usaha untuk mewujudkan cita-cita bersama yakni menjadikan Tanah Datar sebagai Kabupaten Sehat,” ujarnya.
Wakil Bupati Ahmad Fadly menambahkan, tekad kuat dari Pemda untuk melengkapi seluruh indikator yang diajukan oleh tim verifikasi sangat besar. Ia optimistis segala persyaratan dapat segera dipenuhi, sehingga harapan untuk menjadi Kabupaten Sehat bisa tercapai. “Kami memiliki tekad yang sangat kuat, indikator sebagai pemenuhan syarat menjadi Kabupaten Sehat sesegera mungkin akan kami lengkapi. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan dapat diraih,” kata Ahmad Fadly.
Sementara itu, peran aktif Forum KKS menjadi faktor kunci dalam percepatan program ini. Ketua Forum KKS Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder. Menurutnya, keselarasan niat dan kerja sama menjadi esensial untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai program kesehatan, sekaligus mencapai tujuan bersama menjadikan Tanah Datar sebagai daerah yang sehat. Dengan koordinasi yang solid dan persiapan matang, Tanah Datar siap menyambut penilaian akhir dalam verifikasi lanjutan tahun 2025.
