Indeks

Letjen Kunto Arief Wibowo Kembali Disorot Usai Dimutasi dari Jabatan Strategis

Letjen Kunto Arief Wibowo Kembali Disorot Usai Dimutasi dari Jabatan Strategis
Letjen Kunto Arief Wibowo Kembali Disorot Usai Dimutasi dari Jabatan Strategis – Dok. Suara.com

Salingka Media – Nama Letjen Kunto Arief Wibowo kembali mencuat dalam sorotan publik, tak lama setelah keputusan mutasi terbaru diumumkan oleh Panglima TNI. Dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 yang diterbitkan pada 30 April 2025, pria yang dikenal sebagai sosok bersahaja ini dialihkan dari jabatannya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I untuk menempati posisi baru sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Mutasi ini cukup mengejutkan, terutama karena masa jabatannya sebagai Pangkogabwilhan I belum genap empat bulan. Ia baru mulai memegang posisi tersebut sejak 7 Januari 2025. Tak heran jika publik dan para pengamat pertahanan mengaitkan perubahan cepat ini dengan dinamika internal yang tengah berlangsung di tubuh TNI.

Letjen Kunto Arief Wibowo, putra dari mantan Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno, bukanlah figur asing di kalangan militer. Pengalamannya yang luas, pendekatannya yang humanis terhadap prajurit, serta komitmennya terhadap nilai-nilai profesionalisme membuatnya dikenal dan dihormati, tak hanya di kalangan tentara tetapi juga oleh masyarakat sipil.

Karier militernya dimulai sejak lulus dari akademi, dengan berbagai penugasan penting seperti Komandan Korem 032/Wirabraja di Sumatra Barat, Komandan Paspampres, hingga Panglima Kodam III/Siliwangi. Jabatan terakhir sebagai Pangkogabwilhan I menegaskan posisinya sebagai salah satu perwira strategis di jajaran pertahanan nasional.

Di luar tugas lapangan, Letjen Kunto Arief Wibowo juga dikenal memiliki latar belakang pendidikan militer yang kuat. Ia adalah lulusan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 2007 dan alumni Lemhannas tahun 2018. Kedua institusi tersebut membekalinya dengan wawasan taktik dan strategi tingkat tinggi, serta pemahaman luas tentang geopolitik dan dinamika kebangsaan.

Mutasi ini menjadi bahan perbincangan di tengah situasi politik yang ikut memanas setelah munculnya wacana dari Forum Purnawirawan TNI-Polri yang dikaitkan dengan Try Sutrisno, ayahnya. Namun, hingga kini belum ada indikasi resmi bahwa mutasi Kunto berkaitan langsung dengan dinamika tersebut.

Banyak yang meyakini, pengalaman panjang dan cara kepemimpinan yang bersahaja akan menjadi bekal kuat bagi Letjen Kunto Arief Wibowo dalam menjalankan peran barunya. Sebagai Staf Khusus KSAD, ia diharapkan tetap berkontribusi besar dalam menyokong arah strategis TNI Angkatan Darat, baik dari sisi kebijakan maupun pembinaan kekuatan prajurit.

Exit mobile version