Lapak PKL yang Masih Berdiri di atas Fasum kembali ditertibkan Satpol PP Kota Padang

Lapak PKL yang Masih Berdiri di atas Fasum kembali ditertibkan Satpol PP Kota Padang

Salingka Media, Padang – Lapak PKL yang masih berdiri di atas fasum kembali ditertibkan Satpol PP Kota Padang. Tidak mengindahkan imbauan, lapak PKL yang masih berdiri di atas fasilitas umum ditertibkan Satpol PP Kota Padang. Rabu sore (5/4/23).

Satpol PP Kota Padang terus memperkuat penertiban dan pengawasan terhadap pedagang kaki lima yang meninggalkan lapaknya di fasum (fasilitas umum) (trotoar).

Pengawasan dilakukan di sepanjang jalan di wilayah Desa Sawahan dan Simpang Haru Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Alhasil, lapak di trotoar dinaikkan menjadi mobil Satpol PP.

Mursalim, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, sangat menyayangkan perihal PKL yang masih kerap berjualan diatas trotoar kawasan tersebut, karena beberapa minggu yang lalu sudah ditertibkan anggotanya.

“Kita dapati PKL jalan Sawahan kembali menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan, sudah berulang kali kita ingatkan, bahkan dalam beberapa minggu lalu juga telah kita tertibkan,”  ujar Mursalim.

Selain itu, Satpol PP Kota Padang juga memberikan surat panggilan kepada pemilik menghadap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga :  Gubernur Sumbar Beri 4 Penghargaan kepada Kapolresta Padang

“Perihal panggilan kepada yang bersangkutan, kita tunggu hasilnya dari PPNS dan juga akan kita proses sesuai aturan yang berlaku di Kota Padang”, tambahnya

Mursalim mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan fasilitas umum sebagai sarana jual beli dalam rangka mewujudkan ketertiban umum.

“Atas nama Pemerintah Kota Padang, khususnya kami dari Satpol PP Kota Padang, tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat, demi terciptanya Ketertiban umum, agar jangan menggunakan Fasilitas umum, dalam hal ini trotoar untuk kepentingan pribadi, apalagi sampai meninggalkan barang dagangannya, karena sejatinya trotoar itu untuk pejalan kaki,” tutup Mursalim.

Tinggalkan Balasan