Salingka Media, Pasaman Barat – Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi stakeholder terkait melantik Anggota Badan Permusyawaratan (Bamus) Nagari Bandua Balai dan Bamus Nagari Ampek Koto, Kecamatan Kinali, Rabu (14/6). Pada kesempatan itu bupati menegaskan walau Nagari di Pasbar telah dimekarkan namun adat yang dimiliki harus tetap kokoh dan dipertahankan.
Anggota Bamus Nagari Bandua Balai Periode 2023-2029 yang dilantik adalah Syafrizal (Keterwakilan Wilayah Dapil 1), Dodo Risman (Keterwakilan Wilayah Dapil 1), Joni (Keterwakilan Wilayah Dapil 2), Edo Saputra (Keterwakilan Wilayah Dapil 3), dan Fitri Novita (Keterwakilan Perempuan).
Sedangkan Anggota Bamus Nagari Ampek Koto Periode 2023-2029 yang dilantik diantaranya Yurnalis Chan (Mutasi Bamus Induk), Joni Karman (Keterwakilan Dapil I), Andi Putra (Dapil II), Yung Nikmat (Dapil III), dan Marwilis (Keterwakilan Perempuan).
Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi menyebutkan disamping zaman yang semakin berkembang dan didorong dengan kecanggihan tekhnologi menimbulkan kekhawatiran akan tergerusnya adat istiadat di dalam diri dan suatu nagari. Ia berharap, masyarakat Pasbar terutama generasi muda bertekat melindungi adat dan menjadikannya pedoman dalam membangun nagari.
“Kita sudah memiliki Camat, Wali Nagari dan sekarang dilengkapi dengan anggota Bamus yang telah kita lantik. Maju bersama, kelola yang belum tertata, ciptakan inovasi, adakan olahraga, wirid dan kegiatan sosial lainnya. Bahu membahu membangun nagari,” terang Bupati Hamsuardi.
Ia juga manambahkan, pentingnya peran Bamus harus disertai dengan kekompakan, inovasi dalam meningkatkan pendapatan nagari, dan mendukung program unggulan Pemda Pasbar diantaranya Magrib Mengaji, Tahfidz Al-Qur’an dan Berobat Gratis.