Kebakaran di Ulak Karang Padang: Dua Rumah Ludes Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Kebakaran di Ulak Karang Padang Dua Rumah Ludes Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Kebakaran di Ulak Karang Padang Dua Rumah Ludes Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta – Foto : Via posmetropadang

Salingka Media – Kebakaran di Ulak Karang Kota Padang, tepatnya di Jalan Bali, kawasan Tapian Air, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, menghanguskan dua unit rumah warga pada Selasa pagi (2/9). Peristiwa ini mengejutkan warga setempat dan menimbulkan kerugian material yang cukup besar.

Pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menerima laporan mengenai insiden kebakaran di Ulak Karang Kota Padang sekitar pukul 08.14 WIB. Menurut Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, tim langsung bergegas menuju lokasi. “Tim kami langsung bergerak cepat, berangkat pukul 08.16 WIB dan tiba di lokasi tujuh menit kemudian,” jelas Rinaldi. Berkat respons cepat, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 09.00 WIB, mencegah penyebaran ke bangunan lain.

Baca Juga :  Sepeda Motor dan HP Lenyap Dini Hari: Tim Kalong Polres Pasbar Cokok Dua Pencuri Lintas Lokasi

Dua rumah yang ludes terbakar diketahui milik Desi (50), seorang perawat gigi, dan Jusni (50), seorang ibu rumah tangga. Berkat upaya pemadaman yang sigap, empat bangunan lain berhasil diselamatkan dari amukan api. Sebanyak 17 orang dari tiga keluarga yang menempati bangunan tersebut dipastikan dalam kondisi aman. Luas bangunan yang terbakar diperkirakan sekitar 4 x 10 meter persegi, sementara area yang terancam mencapai 30 x 40 meter persegi. Kerugian akibat musibah kebakaran di Ulak Karang Kota Padang ini ditaksir mencapai Rp200 juta, meskipun aset senilai sekitar Rp1 miliar berhasil diselamatkan.

Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menerjunkan empat unit mobil pemadam dan 80 personel. Mereka tidak bekerja sendirian; proses ini juga dibantu oleh TNI, Polri, pihak kelurahan, dan warga setempat. Rinaldi, Kepala Bidang Operasional, menyebutkan bahwa medan yang menantang, yaitu area permukiman yang padat dan jalan yang sempit, menjadi hambatan utama. Namun, berkat kerja sama tim yang baik, api dapat dikuasai sebelum merembet ke bangunan lain.

Baca Juga :  Penindakan Tambang Emas Ilegal di Pasaman: Satreskrim Polres Musnahkan Barang Bukti di Lokasi

Penyebab kebakaran itu sendiri masih diselidiki oleh pihak berwenang. Syukurlah, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini. Saat ini, tim Damkar masih terus melakukan pendataan untuk menginventarisasi total kerugian dan dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *