KDM Beli Rendang Padang untuk Korban Banjir Aceh, UMKM Lokal Kecipratan Berkah

KDM Beli Rendang Padang untuk Korban Banjir Aceh, UMKM Lokal Kecipratan Berkah
KDM Beli Rendang Padang untuk Korban Banjir Aceh, UMKM Lokal Kecipratan Berkah – Dok. Humas

Salingka Media – KDM beli rendang Padang menjadi perhatian publik setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi datang langsung ke Sumatera Barat dan melakukan aksi nyata untuk membantu korban bencana. Dalam kunjungannya ke Kota Padang, KDM beli rendang Padang sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan untuk warga Aceh yang terdampak banjir. Program ini tidak hanya menyasar korban bencana, tetapi juga menghidupkan kembali roda usaha pelaku UMKM setempat.

Kehadiran Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, di Padang awalnya bertujuan memberikan dukungan moral dan bantuan untuk korban bencana banjir di wilayah terdampak. Namun di luar agenda utama tersebut, KDM juga mengambil langkah cepat membantu pelaku usaha kecil yang sedang terpuruk akibat dampak bencana. Salah satu aksi nyatanya adalah dengan memborong produk rendang dari sejumlah pengusaha lokal.

Ketua Himpunan Pengusaha Rendang Minang (Hipermi) Kota Padang, Harti Ningsih, membenarkan bahwa pemesanan dilakukan secara langsung saat pertemuan di sebuah hotel di kawasan Jalan A. Yani, Padang, pada Jumat pagi. Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang turut menghubungkan para pelaku usaha dengan KDM.

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha, Dinas Koperasi dan UMKM Gelar Pelatihan Kuliner

Dalam pertemuan itu, Dedi Mulyadi disebut langsung tertarik membeli rendang dalam jumlah besar. Ia memesan sebanyak 1.000 bungkus rendang dengan berat masing-masing 250 gram. Seluruh pesanan tersebut direncanakan dibawa ke Aceh dan dibagikan langsung kepada korban banjir sebagai bantuan makanan siap saji.

Harti Ningsih kemudian bergerak cepat mengoordinasikan para produsen rendang di Kota Padang agar pesanan bisa terpenuhi dalam waktu singkat. Proses pengumpulan melibatkan beberapa unit usaha yang selama ini tergabung dalam Hipermi. Berkat kerja sama para pengusaha, pesanan tersebut berhasil dipenuhi tepat waktu dan dijadwalkan berangkat ke Aceh pada hari berikutnya.

KDM beli rendang Padang juga memberikan manfaat besar bagi usaha yang sebelumnya terdampak langsung oleh banjir. Salah satu contohnya adalah usaha Rendang Zara yang berlokasi di kawasan Gurun Laweh. Tempat produksi usaha tersebut sempat terdampak banjir, sehingga aktivitas produksi terhenti. Dalam aksi pembelian ini, sebanyak 120 bungkus rendang dari usaha tersebut ikut diserap dan dibeli.

Baca Juga :  11 Orang Masih Hilang dalam Insiden Boat Terbalik di Selat Sipora Mentawai, SAR Berlanjut

Tak hanya satu produsen, tercatat sedikitnya enam usaha rendang lokal yang produknya diborong dalam kegiatan ini. Usaha yang terlibat antara lain Rendang Zara, Rendang Ratu dari Golden Catering, Subana-bana Randang milik Koperasi Wanita Ikaboga, Asese, Randang Padang Anduang, serta Rendang Siti Nurbaya. Seluruh produk tersebut menjadi bagian dari bantuan pangan untuk korban bencana.

Harti Ningsih menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh Gubernur Jawa Barat. Ia menilai aksi tersebut bukan hanya memberikan bantuan logistik, tetapi juga menyuntikkan semangat baru bagi pelaku UMKM yang sempat terhenti akibat musibah. Apresiasi juga disampaikan kepada Wakil Wali Kota Padang yang telah menjembatani pertemuan dan komunikasi.

Melalui aksi ini, KDM beli rendang Padang tercatat sebagai langkah kolaboratif antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam situasi darurat. Bantuan tidak hanya berdampak pada korban bencana di Aceh, tetapi juga menjadi bentuk pemulihan ekonomi lokal di Kota Padang. Upaya seperti ini dinilai efektif karena menyentuh dua aspek sekaligus, yaitu kemanusiaan dan keberlanjutan usaha kecil.

Baca Juga :  29 Ribu Warga Terima Bantuan Pangan Pasaman Barat Berupa Beras dan Minyak

Dengan terkumpulnya 1.000 bungkus rendang untuk dibawa ke Aceh, diharapkan para korban banjir dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Sementara itu, bagi pelaku usaha rendang di Padang, momentum ini menjadi bukti bahwa sektor UMKM tetap memiliki peran strategis dalam kondisi apa pun, termasuk saat terjadi bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *