Mobil Honda Jazz Terjun ke Jurang Sitinjau Lauik: Dua Penumpang Alami Luka

Mobil Honda Jazz Terjun ke Jurang Sitinjau Lauik: Dua Penumpang Alami Luka
Mobil Honda Jazz Terjun ke Jurang Sitinjau Lauik: Dua Penumpang Alami Luka – Dok. Posmetropadang

Salingka Media – Kecelakaan Sitinjau Lauik kembali mencatatkan insiden serius. Sebuah mobil Honda Jazz dengan nomor polisi B 1554 PVM terjun bebas ke jurang sedalam sekitar 300 meter. Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu malam, 8 Juni, sekitar pukul 23.00 WIB, di kawasan rawan Kelok Banto, Sitinjau Lauik, tepatnya di Jalan Padang-Solok, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Kecelakaan Sitinjau Lauik ini melibatkan dua orang di dalam kendaraan, dengan satu di antaranya mengalami luka serius yang membutuhkan penanganan medis segera.

Mobil Honda Jazz nahas tersebut membawa Sabil Sidiq (19) dan Raimondo (21), keduanya berasal dari Jorong Tanjung Raya, Mundam Sati, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung. Berdasarkan keterangan Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, yang dihimpun dari kesaksian para saksi dan korban, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Solok menuju Kota Padang. Saat melintasi ruas jalan menurun dan berbelok tajam di Kelok Banto, pengemudi diduga kuat kehilangan kendali, menyebabkan mobil meluncur deras ke dalam jurang. Kondisi jalan saat kejadian, meskipun beraspal baik, dengan cuaca berawan dan jarak pandang jelas, tidak mampu mencegah kecelakaan Sitinjau Lauik yang tak terhindarkan ini.

Baca Juga :  Akselerasi Vaksinasi, Polres Pasaman Barat Gandeng Kodim 0305/Pasaman

Sabil Sidiq dilaporkan menderita luka berat pada bagian kepala, dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, Raimondo, meski selamat, mengalami luka ringan. Insiden ini, yang langsung menarik perhatian warga sekitar, dengan cepat dilaporkan kepada pihak berwajib. Dua saksi mata di lokasi, Masrizal (40) dan Aditiawarman (18), turut memberikan bantuan awal dalam proses evakuasi sebelum tim kepolisian tiba.

Satuan Lalu Lintas Polresta Padang segera merespons laporan tersebut dengan menerjunkan personel ke lokasi kejadian. Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti, mengamankan barang bukti kendaraan yang ringsek, serta mendata saksi-saksi dan korban. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tunggal ini, namun kerugian materiil yang diderita sangat signifikan, ditambah dengan luka fisik yang dialami kedua penumpang. Hingga saat ini, penyebab pasti insiden tersebut masih dalam proses penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian. Proses evakuasi mobil dari dasar jurang sedalam 300 meter pun memerlukan bantuan alat berat, mengingat medan yang sangat sulit dan kedalaman lokasi jatuhnya kendaraan.

Tinggalkan Balasan