
Salingka Media – Kota Padang kembali dilanda hujan deras yang disertai angin kencang pada Minggu dini hari, 13 Oktober 2024, mengakibatkan kerusakan di berbagai lokasi. Salah satu insiden yang paling terdampak adalah tumbangnya pohon di Jalan Baru Nipah, Teluk Bayur, yang mengganggu akses menuju Pantai Air Manis.
Selain pohon tumbang, longsor juga terjadi di area tersebut, memperburuk situasi sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, curah hujan yang tinggi sepanjang malam menyebabkan tanah longsor dan pohon tumbang di lokasi tersebut.
“Hujan lebat dan angin kencang menjadi pemicu utama terjadinya pohon tumbang dan longsor yang menghambat akses jalan,” jelas Hendri.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang segera diterjunkan untuk menangani permasalahan tersebut. Mereka mulai bekerja pada pukul 09.10 WIB dengan melakukan pemotongan pohon secara manual dan bekerjasama dengan instansi terkait, seperti PUPR Provinsi dan Babinsa, serta warga setempat.
“Kami telah membersihkan pohon tumbang, namun penanganan longsor masih membutuhkan waktu. Akses jalan untuk kendaraan roda empat masih belum dapat dibuka,” tambah Hendri.
Meski begitu, Hendri memastikan tidak ada korban jiwa atau kerugian material yang signifikan akibat kejadian ini.
“Alhamdulillah, tidak ada korban dan kerugian material yang berarti. Kami sangat bersyukur,” ujar Hendri.
Laporan BPBD mengungkapkan bahwa hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak Sabtu malam menjadi pemicu utama bencana ini. BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan longsor dan banjir.
Pembersihan di area terdampak turut dibantu oleh berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, personel militer, dan masyarakat setempat.