Polisi Buka Suara Soal Isu Sabotase Kebakaran Terra Drone dan Data Bencana Sumatra

Polisi Buka Suara Soal Isu Sabotase Kebakaran Terra Drone dan Data Bencana Sumatra
Polisi Buka Suara Soal Isu Sabotase Kebakaran Terra Drone dan Data Bencana Sumatra – Dok. Humas

Salingka Media – Penyidik dari Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat langsung bergerak cepat meluruskan kabar simpang siur mengenai isu sabotase kebakaran Terra Drone yang menelan banyak korban jiwa. Aparat penegak hukum menegaskan bahwa insiden maut di ruko tersebut murni kecelakaan dan tidak memiliki hubungan apa pun dengan dugaan penghilangan data bencana alam di wilayah Sumatera.

Pernyataan resmi ini muncul sebagai respon atas spekulasi liar yang berkembang di media sosial. Warganet sempat ramai membicarakan teori konspirasi yang menghubungkan tragedi ini dengan upaya menghilangkan bukti digital. Namun, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, menampik hal tersebut pada hari Jumat (12/12/2025). Ia memastikan timnya bekerja berdasarkan bukti nyata di lapangan, bukan sekadar mengikuti narasi yang beredar di dunia maya.

Baca Juga :  37 Korban Tewas, Pencarian Belum Usai: Beton Penghalang Jadi Tantangan Tim SAR Pondok Pesantren Sidoarjo!

Polisi memfokuskan proses penyelidikan pada olah tempat kejadian perkara (TKP). Roby menekankan bahwa prioritas utama penyidik adalah mengidentifikasi penyebab fisik kebakaran yang menewaskan 22 orang tersebut. Pihaknya sama sekali tidak menemukan indikasi yang mengarah pada isu sabotase kebakaran Terra Drone seperti yang ramai diperbincangkan publik.

Pihak kepolisian menemukan fakta bahwa sumber api berasal dari masalah teknis di dalam gedung. Berdasarkan temuan awal di lokasi, api mulai menyala ketika sebuah baterai drone berukuran besar terjatuh. Benturan tersebut memicu percikan api yang kemudian menyambar bahan-bahan mudah terbakar di sekitarnya, sehingga api membesar dengan sangat cepat dan menjebak para korban.

Dugaan keterkaitan antara kebakaran ini dengan kasus bencana di Sumatera juga dibantah oleh pimpinan kepolisian setempat. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, turut memberikan klarifikasi untuk menenangkan spekulasi publik.

Baca Juga :  Ladang Ganja Gunung Semeru: Fakta Janggal dan Misteri Pemilik Lahan Masih Menggantung

Susatyo menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi apa pun dari penyidik yang menangani kasus di Sumatera kepada pihaknya. Tidak ada permintaan data maupun koordinasi lintas wilayah yang menunjukkan adanya hubungan antara file yang tersimpan di ruko Terra Drone dengan bencana di pulau tersebut. Hal ini semakin memperkuat bukti bahwa kebakaran tersebut adalah insiden yang berdiri sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *