Salingka Media – Operasi penggerebekan ‘kampung narkoba’ di kawasan Gaung, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang pada Sabtu (9/11), oleh tim gabungan dari Ditresnarkoba Polda Sumbar, Polresta Padang, dan Polisi Militer, diwarnai bentrokan dengan warga setempat. Operasi besar-besaran ini dilakukan guna menindak peredaran narkotika yang marak di wilayah tersebut, yang selama ini dikenal sebagai kawasan dengan aktivitas narkoba yang tinggi.
Kombes Pol Nico A Setiawan, Dirresnarkoba Polda Sumbar, menjelaskan bahwa petugas menghadapi kendala saat hendak menangkap bandar dan pengedar narkoba. “Petugas kami sempat dihadang oleh sejumlah warga, terutama induak-induak (ibu-ibu) setempat, sehingga mempersulit upaya penangkapan. Akibatnya, puluhan bandar dan pengedar berhasil melarikan diri sambil membawa barang bukti narkoba,” ujar Nico pada Senin (11/11).
Meskipun dihadang, petugas berhasil mengamankan tujuh orang yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba. Ketujuhnya menjalani tes urine, dengan hasil empat orang dinyatakan positif dan tiga lainnya negatif. Mereka yang positif langsung dikirim untuk rehabilitasi, sedangkan yang negatif dikembalikan kepada orang tua masing-masing.
Operasi ini melibatkan sedikitnya 150 personel, mengingat tingginya risiko perlawanan dari warga setempat. Nico menjelaskan bahwa kawasan ini memang sering disebut sebagai ‘kampung narkoba’ oleh masyarakat. “Ada yang menyebut kawasan ini kampung narkoba, maka kami periksa kebenarannya. Ternyata benar adanya, banyak ditemukan barang bukti di sini,” ungkap Nico.
Barang bukti yang diamankan petugas dalam penggerebekan ini mencakup puluhan paket sabu siap edar, alat hisap atau bong, timbangan digital, beberapa ponsel, senjata tajam, dan berbagai barang lain yang terkait dengan aktivitas narkoba. Penggerebekan ini diharapkan dapat mengurangi aktivitas peredaran narkoba di kawasan tersebut serta memberikan efek jera bagi para pelaku.