Salingka Media – Minggu cerah di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Siak, menjadi saksi berakhirnya Jambore Karhutla Riau 2025. Gubernur Riau, Abdul Wahid, tampak penuh semangat saat menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah bahu membahu menyukseskan ajang penting ini.
Dalam sambutannya, Wahid tidak segan-segan mengungkapkan rasa terima kasihnya, terutama kepada Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan beserta jajaran. “Saya benar-benar menghargai kerja keras luar biasa dari Kapolda dan seluruh pejabat utama Polda Riau,” katanya, di tengah suasana penuh keakraban di lokasi acara.
Bukan hanya itu, Wahid juga memberi penghormatan khusus kepada gerakan Pramuka Kwarda Riau. Baginya, peran Pramuka dalam Jambore Karhutla ini bukan sekadar pelengkap, melainkan pondasi utama yang membuat kegiatan berjalan lancar dan berkesan. “Mereka ini tulang punggung acara,” ujarnya sambil tersenyum.
Kalau kita lihat lebih dalam, jambore ini memang bukan sekadar seremonial biasa. Di balik kemeriahan acara, ada semangat besar: membangun kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang terus mengintai bumi Lancang Kuning.
Wahid pun menyinggung betapa sinergi antara Forkopimda, Polda, dan berbagai elemen masyarakat jadi kunci utama. “Kerja sama kayak gini yang harus terus kita rawat, insyaallah makin kuat ke depan,” tambahnya, dengan nada optimis.
Yang bikin acara ini makin spesial, Jambore Karhutla 2025 ternyata jadi yang pertama digelar di Provinsi Riau. Sebuah langkah berani dan penuh makna, apalagi mengingat betapa rawannya wilayah ini terhadap bencana karhutla saban tahunnya.
Dengan tema “Siap, Tanggap, Tangguh”, jambore ini menggugah kesadaran kolektif. Gubernur berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini saja, melainkan jadi tradisi baru untuk memperkuat edukasi dan kesiapsiagaan seluruh komponen masyarakat.
“Menjaga alam itu tugas kita bersama. Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” pungkas Wahid, seakan mengunci pesan moral yang ingin disampaikan kepada semua yang hadir.