Gubernur Mahyeldi dan Bank Nagari Gaet Dukungan Perantau Lewat Roadshow di Empat Provinsi Sumatera

Sumbar Jaring Dukungan Perantau Melalui Roadshow Empat Provinsi

 

Gubernur Mahyeldi dan Bank Nagari Gaet Dukungan Perantau Lewat Roadshow di Empat Provinsi Sumatera – Dok. Humas

Salingka Media – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama Bank Nagari tengah menjalankan rangkaian roadshow yang mencakup kunjungan ke empat provinsi besar di Sumatera. Agenda yang digelar sejak 15 hingga 20 April 2025 ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim sekaligus merangkul dukungan para perantau Minang terhadap Program Unggulan (Progul) Sumbar 2025–2030.

Kunjungan ke Jambi, Sumsel, Lampung, dan Bengkulu

Adapun provinsi yang dikunjungi meliputi Jambi (16 April), Sumatera Selatan (17 April), Lampung (18 April), dan Bengkulu (19 April). Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menjelaskan bahwa silaturrahim ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan arah kebijakan pembangunan Sumbar lima tahun ke depan, serta memperluas pemahaman perantau terhadap peran vital Bank Nagari.

Peran Strategis Perantau dalam Pembangunan Daerah

Dalam dialog bersama masyarakat Minang di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi, Mahyeldi menegaskan bahwa perantau Minang memiliki posisi strategis dalam mendorong pembangunan di kampung halaman. Tak hanya dalam bentuk remitansi keuangan, kontribusi perantau juga terlihat dalam pengembangan infrastruktur sosial, pelestarian budaya, dan masukan kebijakan.

“Peran perantau sangat luar biasa. Mereka adalah pahlawan ekonomi dan duta budaya kita. Remitansi yang mereka kirim bukan hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga memperkuat solidaritas dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Mahyeldi.

Remitansi Perantau Capai Puluhan Triliun Rupiah

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kiriman dana dari perantau Minang ke Sumbar pada tahun 2022 mencapai Rp13,4 triliun, dan meningkat menjadi Rp14,2 triliun pada 2023. Bahkan, jika dihitung dengan remitansi non-bank, totalnya diperkirakan bisa mencapai Rp20–25 triliun setiap tahun.

Bank Nagari Butuh Dukungan Dana dari Perantau

Baca Juga :  8,2 Juta Wisatawan dan 77 Event Sumbar Pada Tahun 2023 Visit Beatiful West Sumatera Didorong Menparekraf

Di sisi lain, Gubernur juga menyoroti pentingnya dukungan perantau dalam memperkuat likuiditas Bank Nagari. Dengan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) yang kini berada pada angka 127–129%—jauh di atas ambang ideal 84–94%—Bank Nagari membutuhkan tambahan dana pihak ketiga (DPK) dari luar Sumbar, termasuk dari para perantau.

“Saat ini DPK Bank Nagari berada di angka sekitar Rp17,25 triliun. Kebutuhan pembiayaan jauh lebih besar, sementara sumber dana institusi dari Jakarta kerap menuntut bunga tinggi. Di sinilah pentingnya peran perantau untuk menghimpun dana dengan skema yang lebih sehat,” ujar Mahyeldi.

Perantau Harap Bank Nagari Buka Cabang di Daerah Rantau

Sambutan hangat datang dari para perantau, salah satunya dari Arman Syafaat, Sekretaris Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jambi. Ia mengungkapkan harapannya agar Bank Nagari bisa hadir lebih dekat dengan perantau melalui pembukaan cabang di setiap provinsi yang memiliki komunitas Minang besar.

“Kami siap menempatkan dana di Bank Nagari jika kemudahan akses diberikan. Ini bentuk dukungan kami terhadap kemajuan Sumbar. Harapan kami, kepemimpinan Mahyeldi–Vasko mampu membawa Sumbar semakin berkembang,” pungkas Arman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *