
Salingka Media – Polda Metro Jaya meluncurkan Gerakan Pangan Murah yang akan menyediakan 5 ton beras setiap hari hingga Desember 2025. Program ini merupakan inisiatif untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga pangan. Kegiatan ini akan berlangsung setiap hari kerja, Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00–16.00 WIB, di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, serta serentak di seluruh Polres dan Polsek di bawah naungan Polda Metro Jaya.
Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, selaku Dirreskrimsus sekaligus Kasatgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa program ini adalah tindak lanjut dari capaian distribusi beras SPHP yang masih rendah. “Tujuan utama Gerakan Pangan Murah ini adalah untuk memperluas akses distribusi beras kepada masyarakat, menekan disparitas harga yang ada di pasaran, menjaga daya beli, serta memastikan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Ade Safri. Ia menambahkan, target harian program ini adalah mendistribusikan 5 ton atau 5.000 kg beras kepada sekitar 500 pembeli.
Masyarakat bisa membeli beras SPHP dalam program Gerakan Pangan Murah ini dengan harga Rp 55 ribu per karung ukuran 5 kg, atau setara dengan Rp 11 ribu per kg. Harga ini jauh lebih hemat dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium yang telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional sebesar Rp 13.500 per kg. Dengan harga tersebut, masyarakat bisa menghemat Rp 2.500 per kg. Bahkan, jika seseorang membeli dua karung (10 kg), penghematannya bisa mencapai Rp 25 ribu.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menekankan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian Polri dalam menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan laju inflasi, khususnya harga beras. “Program ini akan dilaksanakan secara masif di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya, mulai dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek. Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga stabil dan terjangkau, serta menjaga ketersediaannya di pasar,” jelasnya. Ia juga menyebutkan bahwa publikasi kegiatan ini akan digencarkan melalui berbagai platform, mulai dari media massa, media daring, hingga media sosial, bahkan dengan melibatkan figur publik untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, Polda Metro Jaya berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama beras, di tengah situasi harga pangan yang fluktuatif. Program ini dijadwalkan akan berlangsung dari 27 Agustus hingga Desember 2025.