Padang  

Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Bekas Kandang Ayam Padang

Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Bekas Kandang Ayam Padang
Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Bekas Kandang Ayam Padang – Dok. Via posmetropadang

Salingka Media – Penemuan mayat pria tanpa identitas di kawasan Koto Tangah, Kota Padang, menyelimuti wilayah tersebut dengan tanda tanya besar. Seorang pria yang diperkirakan berusia sekitar 50 tahun ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah bangunan bekas kandang ayam potong yang terletak di Jalan By Pass KM 17, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Peristiwa tragis ini diketahui pada Senin siang, 17 November 2025. Penemuan mayat pria tanpa identitas ini segera memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian setempat.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koto Tangah, Kompol Afrino, mengonfirmasi kejadian yang menggemparkan warga tersebut. Menurut keterangan resmi dari Kompol Afrino, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Penemuan ini berawal dari kecurigaan seorang saksi yang rutin memeriksa kondisi pria tersebut.

Disebutkan bahwa korban diketahui sudah menetap di bekas kandang ayam tersebut selama kurang lebih satu bulan terakhir. Saksi yang datang untuk mengecek kondisinya, menemukan pria itu dalam posisi terbaring di tanah. Merasa ada yang tidak beres, saksi mencoba memanggil korban. Namun, panggilan itu tidak mendapat respons sama sekali; korban tampak tidak bergerak dan tidak memberikan reaksi.

Baca Juga :  Dilepas Wali Kota Hendri Septa, Kontingen Kota Padang Bertekad Rebut Juara Umum MTQ XXXIX di Padang Panjang

Melihat kondisi yang mencurigakan, saksi kemudian memberitahukan temuan tersebut kepada warga lain. Upaya sempat dilakukan untuk menghubungi ketua RT setempat, namun karena ketua RT tidak berada di tempat, informasi mengenai penemuan mayat pria tanpa identitas ini kemudian diteruskan langsung kepada personel Polsek Koto Tangah. Pihak kepolisian menerima laporan dari dua warga setempat, yakni Yudal Lasmana (25) dan Dahnil (58), yang menjadi pelapor temuan ini.

Menanggapi laporan yang masuk, Kompol Afrino segera memberikan perintah kepada jajaran kepolisian. Pawas Iptu Bustami bersama tim piket SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) diperintahkan untuk segera mendatangi lokasi kejadian. Tim gabungan tersebut langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti awal yang mungkin terkait dengan kematian korban.

Setelah proses olah TKP awal selesai dilakukan, jenazah korban kemudian dievakuasi dari lokasi penemuan. Jenazah dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan ini mencakup pelaksanaan visum et repertum untuk membantu mengungkap penyebab pasti dari kematian pria yang belum diketahui identitasnya ini.

Baca Juga :  Tawuran Maut di Padang Renggut Nyawa Remaja, 5 Pelaku Ditangkap

Kompol Afrino menjelaskan bahwa saat ini, jenazah masih berada di ruang penyimpanan Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Hal ini bertujuan untuk menunggu proses identifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian juga berharap agar ada anggota keluarga yang merasa kehilangan dan datang untuk mengenali korban. Proses otopsi terhadap jenazah, terang Afrino, akan dijadwalkan oleh penyidik setelah proses identifikasi dan keperluan penyelidikan lainnya terpenuhi.

Hingga hari Rabu, 19 November 2025, identitas pria yang diperkirakan berusia paruh baya ini masih menjadi misteri. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menelusuri latar belakang dan identitas korban. Namun, penyebab kematian yang pasti juga belum dapat dipastikan. Kapolsek Koto Tangah menegaskan bahwa kepastian mengenai penyebab kematian adalah kewenangan penyidik dan akan diumumkan setelah hasil otopsi keluar.

Dalam upaya untuk mempercepat proses identifikasi, Polsek Koto Tangah mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat luas. “Dengan ini kami mengimbau, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke Polsek Koto Tangah atau mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Padang guna memastikan identitas korban,” ujar Kompol Afrino.

Baca Juga :  Pasangan Suami Istri Kompak Jadi Spesialis Pencuri Mesin Pemotong Rumput, Dibekuk di Padang

Kasus penemuan mayat pria tanpa identitas ini menjadi fokus utama penyelidikan Polsek Koto Tangah. Pihak berwajib terus bekerja keras mengumpulkan setiap informasi dan petunjuk di lapangan. Kerja sama dari masyarakat yang mungkin mengenali ciri-ciri korban sangat diharapkan untuk membantu mengungkap identitas dan misteri di balik kematian pria yang ditemukan di bekas kandang ayam tersebut. Masyarakat diimbau untuk proaktif dalam memberikan informasi yang relevan kepada pihak kepolisian agar kasus ini dapat segera terungkap tuntas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *