Salingka Media – Jumat, 11 Oktober 2024, menjadi momen istimewa di Masjid Al-Hidayah yang berada di basement Plaza Andalas, Padang. Fadly Amran, seorang tokoh muda yang dikenal dengan kesederhanaan dan kedekatannya dengan masyarakat, hadir untuk melaksanakan sholat Jumat. Dengan senyum khasnya, Fadly menyapa setiap jamaah yang ditemuinya, bahkan tak ragu melayani permintaan foto bersama.
Seperti biasanya, Masjid Al-Hidayah dipenuhi oleh ratusan jamaah. “Kira-kira ada ratusan, hampir seribu orang,” ujar salah seorang jamaah rutin. Menariknya, Fadly memilih berjalan kaki menuju masjid meskipun mobilnya bisa diparkir lebih dekat. Ini mencerminkan kepribadiannya yang akrab dengan masyarakat.
Usai sholat Jumat, Fadly diundang untuk makan siang bersama pengurus masjid, tokoh agama, dan senior jamaah tablig. Acara tersebut juga dihadiri oleh manajer Plaza Andalas, Wijanarko, serta manajer Ramayana, Alex Sandi. Suasana santai dan penuh canda tawa mewarnai kebersamaan mereka.
Kejutan besar muncul setelah makan siang, ketika Fadly menerima deklarasi dukungan untuk maju sebagai calon Wali Kota Padang 2024-2029. Dukungan ini datang dari tokoh agama, pengurus Masjid Al-Hidayah, dan Buya Hanafi, seorang senior jamaah tablig. Senyum bahagia terpancar dari wajah Fadly saat menerima dukungan tersebut.
Menurut para tokoh yang hadir, dukungan ini diberikan berdasarkan penilaian yang mendalam terhadap kemampuan kepemimpinan Fadly. Beberapa calon lainnya telah dipertimbangkan sebelumnya, namun mereka merasa belum ada yang sebaik Fadly dalam memenuhi kriteria pemimpin Kota Padang.
Salah seorang pengurus Masjid Al-Hidayah menjelaskan bahwa kriteria memilih seorang pemimpin didasarkan pada etikabelitas, intelektualitas, serta pemahaman fungsi kepemimpinan. Seorang pemimpin harus memiliki adab, moral, dan etika yang baik, diikuti oleh kecerdasan, wawasan, serta strategi dalam memimpin. Pemimpin juga harus paham fungsi jabatan yang diamanahkan oleh masyarakat. “Dalam penilaian saya, Fadly Amran sudah memenuhi semua kriteria tersebut, ditambah lagi dengan nilai-nilai tradisional seperti Takah, Tokoh, Tageh,” tambahnya.
Dengan dukungan yang semakin kuat, Fadly Amran kini semakin diharapkan untuk membawa perubahan positif bagi Kota Padang di masa depan.