Dua Siswi SMAN 14 Kota Padang Meninggal Dunia Usai Menabrak Truk Parkir di Indarung

Kapolsek Lubuk Kilangan: Tragedi Terjadi di Dekat Masjid Jabal Nur, Satu Korban Masih Dirawat Intensif

Dua Siswi SMAN 14 Kota Padang Meninggal Dunia Usai Menabrak Truk Parkir di Indarung
Dua Siswi SMAN 14 Kota Padang Meninggal Dunia Usai Menabrak Truk Parkir di Indarung – Dok. Ist

Salingka Media, Padang – Kecelakaan tragis menimpa tiga siswi SMA Negeri 14 Padang di Jalan Raya Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Kamis malam (2/10/2025). Sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak sebuah truk Hino yang sedang parkir di pinggir jalan, tepatnya di dekat Masjid Jabal Nur, kawasan Indarung.

Akibat insiden tersebut, dua siswi meninggal dunia, sementara satu lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kepala Polsek Lubuk Kilangan, AKP Sosmedya, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. “Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Indarung dekat Masjid Jabal Nur, Kelurahan Indarung, pada Kamis (2/10) malam. Sepeda motor yang digunakan oleh siswi SMAN 14 Padang adalah Yamaha Aerox BA 5548 AAB, sedangkan truk yang ditabrak merupakan Hino B 9019 SYT yang dikemudikan oleh Hendru (52), warga Koto Tuo Mungka, Kecamatan Mungko, Kabupaten Dharmasraya,” jelas AKP Sosmedya kepada wartawan.

Baca Juga :  Kecelakaan Tragis di Padang, Kereta Api Tabrak Minibus Honda Mobilio, 1 Pelajar Tewas

Sepeda motor tersebut dikendarai oleh Izati Khasifa Elwis (18), dengan dua rekannya, Safira Dwi Ramadhani (17) dan Nazilla Maryuanda (17), sebagai penumpang. Mereka diketahui melaju dari arah Simpang Gadut menuju Indarung, sebelum akhirnya menabrak bagian belakang truk yang sedang parkir di bahu kiri jalan, dekat SPN Padang Besi.

“Ketiganya mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Untuk kondisi pengendara, yakni Izati, hingga kini masih dirawat di RSUP M. Djamil Padang. Kami belum mendapat laporan terbaru dari pihak medis,” tambah AKP Sosmedya.

Korban Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Dua siswi SMAN 14 Padang, yakni Safira Dwi Ramadhani dan Nazilla Maryuanda, dinyatakan meninggal dunia di dua rumah sakit berbeda.

“Safira meninggal dunia di RS. Semen Padang pada Kamis malam (2/10) sekitar pukul 22.00 WIB, sementara Nazilla Maryuanda menghembuskan napas terakhir di RSUP M. Djamil Padang pada Jumat (3/10) pukul 16.00 WIB,” ujar Kepala SMAN 14 Padang, Evidel, saat dikonfirmasi, Sabtu (4/10).

Baca Juga :  Truk Mundur dan Masuk Jurang di Sitinjau Lauik, Sopir Selamat Melompat Keluar

Sementara itu, pengendara sepeda motor, Izati Khasifa Elwis, masih menjalani perawatan intensif setelah menjalani operasi paru-paru akibat pendarahan. Kondisinya hingga kini dilaporkan belum stabil.

“Kami semua di sekolah turut berduka mendalam atas kepergian Safira dan Nazilla. Kami juga terus berdoa untuk kesembuhan Izati agar bisa segera pulih,” tutur Evidel dengan nada sedih.

Sejak kabar duka tersebar, suasana di SMA Negeri 14 Padang berubah haru. Para guru dan siswa menggelar doa bersama untuk mengenang dua siswi mereka yang dikenal berakhlak baik dan berprestasi.

Bendera sekolah dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung. Banyak rekan sekelas korban yang tampak menangis dan saling berpelukan untuk menguatkan satu sama lain. “Mereka anak-anak yang sopan, cerdas, dan selalu aktif dalam kegiatan sekolah. Kami semua merasa kehilangan,” ungkap salah seorang guru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *