Warga Grebek Dua Pria Diduga Lakukan Perilaku Menyimpang di Toilet Masjid Padang

Warga Grebek Dua Pria Diduga Lakukan Perilaku Menyimpang di Toilet Masjid Padang

Salingka Media – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang langsung bertindak cepat setelah menerima laporan masyarakat terkait dugaan adanya perilaku menyimpang yang melibatkan dua orang pria di dalam toilet sebuah masjid. Peristiwa mengejutkan ini terjadi di kawasan Bungus Teluk Kabung pada hari Senin, 15 Desember 2025, dan sontak memicu keresahan besar di kalangan warga setempat. Warga lebih dulu menggerebek kedua pria tersebut sebelum petugas Satpol PP datang mengamankan situasi.

Kepala Satpol PP Padang, Chandra Eka Putra, membenarkan informasi ini. Chandra menjelaskan bahwa personel Satpol PP Bantuan Kendali Operasi (BKO) Kecamatan Bungus Teluk Kabung segera mendapat informasi mengenai penggerebekan yang warga lakukan terhadap dua pria. Mereka diduga melakukan tindakan tidak wajar di dalam fasilitas masjid. Karena kejadian ini sudah menimbulkan gejolak dan meresahkan masyarakat, personel BKO segera berkoordinasi dengan personel di Markas Komando (Mako) untuk menjemput kedua pria yang warga amankan. Mereka lalu membawa kedua pria tersebut ke Polsek Bungus Teluk Kabung sebelum proses pengamanan lebih lanjut.

Baca Juga :  Empat Pelajar yang Asyik Bermain Domino di Kawasan Padang Utara ditertibkan Satpol PP

Demi menjaga ketertiban umum dan segera merespons kekhawatiran masyarakat, petugas Satpol PP BKO Bungus segera bergerak mengamankan kedua pria yang diduga terlibat. Petugas mengidentifikasi kedua pria tersebut berinisial LO (18) dan SR (58). Setelah mengamankan lokasi, petugas kemudian membawa LO dan SR menuju Markas Satpol PP Kota Padang untuk menjalani pemeriksaan intensif dan meminta keterangan lebih lanjut dari keduanya.

Chandra Eka Putra juga menambahkan bahwa kedua individu tersebut kini sudah berada di Mako Satpol PP. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP tengah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap mereka. Hingga saat ini, pihak Satpol PP belum dapat memastikan sanksi yang akan mereka jatuhkan, sebab proses penyidikan masih terus berlangsung. Pihaknya berencana berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Sosial, untuk memastikan kedua pria ini menerima pembinaan yang sesuai setelah proses hukum selesai. Satpol PP berkomitmen menindaklanjuti kasus perilaku menyimpang ini sesuai prosedur yang berlaku.

Baca Juga :  Bangunan Liar dibibir Pantai Kota Padang Dibongkar Petugas

Keresahan yang muncul akibat kejadian ini mendorong Satpol PP Kota Padang mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh lapisan masyarakat. Secara khusus, Satpol PP meminta pengurus masjid dan tokoh masyarakat di wilayah Bungus untuk meningkatkan peran aktif mereka. Mereka harus terus menjaga lingkungan dari segala bentuk pelanggaran norma kesusilaan dan ketertiban umum. Satpol PP menekankan bahwa pengawasan dan pelaporan cepat dari warga sangat krusial dalam menciptakan suasana yang aman dan tertib.

Chandra Eka Putra juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada warga atas laporan dan tindakan cepat yang mereka lakukan. Ia menegaskan, kerja sama erat antara masyarakat dan aparat penegak peraturan daerah merupakan kunci utama. Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang tidak hanya aman dan tertib, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai agama dan adat istiadat yang berlaku di Padang. Pihak Satpol PP berharap semua pihak mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum dan norma-norma yang ada.

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi Melepas 45 orang Mahasiswa asal Sumbar ke lima negara, Turki, Tiongkok, Yaman, India dan Mesir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *