Indeks

Dua Otak Perampokan Bersenjata Api di Dharmasraya Ditangkap, Empat Pelaku Eksekutor Masih Buron

Dua Otak Perampokan Bersenjata Api di Dharmasraya Ditangkap, Empat Pelaku Eksekutor Masih Buron – img by posmetropadang

Salingka Media – Kasus perampokan bersenjata api yang menggemparkan masyarakat Kabupaten Dharmasraya akhirnya mulai terungkap. Pihak kepolisian berhasil menangkap dua orang yang diduga kuat menjadi otak perampokan tersebut dengan peran sebagai informan dan fasilitator. Sementara itu, empat pelaku lainnya yang bertindak sebagai eksekutor masih dalam pengejaran.

Dua pelaku yang berhasil diamankan berinisial H (33) dan W (35). Keduanya diduga memberikan dukungan besar dalam aksi perampokan yang terjadi di dua lokasi berbeda, yakni BRI Link dan warung swalayan Bon Jovi yang terletak di Pulau Punjung dan Sungai Betung, Koto Baru.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, H berperan sebagai penyedia tempat menginap bagi para pelaku sebelum menjalankan aksi, sedangkan W bertugas memantau lokasi dan memberikan informasi terkait situasi di lapangan. Sebagai imbalan, keduanya menerima bayaran hingga puluhan juta rupiah setiap kali aksi perampokan berhasil dilakukan.

Empat Pelaku Eksekutor Masih Diburu Polisi

Meski berhasil menangkap dua pelaku informan, pihak kepolisian masih memburu empat pelaku eksekutor lainnya yang identitasnya sudah diketahui. Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, menyatakan bahwa pengejaran terhadap keempat pelaku masih terus berlangsung.

H menyediakan tempat tinggal sementara bagi para pelaku, sedangkan W berperan sebagai informan yang memantau dan memberikan informasi terkait waktu dan kondisi lokasi. Kami masih terus berupaya menangkap empat pelaku lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” ujar AKBP Bagus saat konferensi pers pada Rabu (5/3).

Penangkapan kedua pelaku dilakukan berkat kerja sama antara Polres Dharmasraya dan beberapa Polres lainnya. H dan W diamankan di kediaman masing-masing yang berada di Jorong Muromau Sungai Kambuik dan Jorong Lubuk Bulang Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung.

Peran Penting Informan dalam Aksi Perampokan Terorganisir

Berdasarkan hasil pemeriksaan, H dan W tidak terlibat langsung saat aksi perampokan berlangsung. Mereka hanya berperan sebagai informan dan fasilitator tanpa terlihat dalam rekaman CCTV di lokasi kejadian. Selain kedua pelaku ini, dua orang lainnya berinisial K dan BS sudah lebih dulu ditangkap dan ditahan di Polres Musi Banyuasin, Polda Sumatra Selatan.

AKBP Bagus mengungkapkan bahwa keterlibatan warga lokal dalam aksi perampokan berskala besar ini menjadi peringatan serius bagi keamanan di Dharmasraya. Fakta bahwa pelaku utama bisa mendapatkan informasi detail dari orang dalam menunjukkan adanya jaringan kejahatan yang terorganisir.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. Kejahatan seperti ini bisa saja melibatkan warga lokal yang tergiur dengan imbalan uang,” tegas AKBP Bagus.

Exit mobile version