Padang  

DPUPR Padang Kerahkan Dua Alat Berat DPUPR Padang Atasi Longsor dan Sampah Pantai

DPUPR Padang Kerahkan Dua Alat Berat DPUPR Padang Atasi Longsor dan Sampah Pantai
DPUPR Padang Kerahkan Dua Alat Berat DPUPR Padang Atasi Longsor dan Sampah Pantai – Dok. Humas

Salingka Media – Kota Padang kembali menghadapi tantangan serius akibat bencana hidrometeorologi. Curah hujan ekstrem yang berlangsung dari Senin malam hingga menjelang subuh hari Selasa, 25 November 2025, telah memicu berbagai dampak di beberapa lokasi, termasuk peristiwa tanah longsor dan penumpukan sampah signifikan di area pesisir. Sebagai respons cepat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang segera mengambil langkah penanganan darurat dengan mengerahkan dua unit alat berat DPUPR Padang untuk memulihkan akses dan kebersihan lingkungan.

Kepala DPUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, mengonfirmasi pengerahan armada tersebut. Salah satu fokus utama penanganan adalah kawasan Lubuk Minturun, khususnya di sekitar perumahan Siti Hawa. Di lokasi tersebut, tebing mengalami longsor, menyebabkan material tanah dan bebatuan tumpah ke badan jalan. Situasi ini praktis menghambat kelancaran arus lalu lintas.

Baca Juga :  Delegasi Uni Emirat Arab Bantu Korban Banjir Tanah Datar

Menurut Tri Hadiyanto, pihaknya langsung merespons situasi tersebut pada pagi hari. “Kami langsung mengirimkan eskavator mini ke lokasi pagi tadi,” jelasnya kepada Diskominfo pada Selasa siang. Kecepatan reaksi ini sangat krusial. Alat berat DPUPR Padang ini bekerja tanpa jeda untuk menyingkirkan material longsor dari jalur utama. Dalam waktu yang relatif singkat, pembersihan jalan berhasil dilakukan. “Tidak membutuhkan waktu lama, saat ini arus kendaraan sudah mulai lancar, meskipun masih kami berlakukan sistem buka tutup,” tambah Tri.

Selain penanganan longsor di Lubuk Minturun, DPUPR juga memberikan perhatian khusus pada kawasan pesisir. Di Pantai Muaro Lasak, hujan deras yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut mengakibatkan volume sampah yang terdampar di bibir pantai meningkat drastis.

Baca Juga :  Banjir dan Longsor di Sukabumi: 5 Meninggal, 4 Hilang, Ribuan Warga Terdampak

Untuk mengatasi masalah ini, alat berat DPUPR Padang dengan ukuran yang lebih besar telah dikerahkan sejak hari Senin. Tri Hadiyanto menyatakan, upaya pengangkutan sampah ini merupakan kolaborasi intensif dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Sejak kemarin, alat berat ukuran besar sudah beroperasi di pantai. Sampai saat ini, sudah mencapai 20 ton sampah yang berhasil kami angkut,” pungkas Kadis DPUPR Kota Padang tersebut.

Pengerahan dua unit alat berat DPUPR Padang menunjukkan kesigapan Pemerintah Kota Padang dalam menghadapi dampak bencana hidrometeorologi. Operasi cepat ini berhasil memulihkan akses jalan yang terputus akibat longsor dan membersihkan puluhan ton sampah di kawasan vital Pantai Muaro Lasak, memastikan keselamatan dan kebersihan publik tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *