Padang  

Camat Padang Selatan Digerebek Istri, Skandal Perselingkuhan Terbongkar

Camat di Padang Dinonaktifkan Usai Tersandung Dugaan Isu Perselingkuhan
Camat di Padang Dinonaktifkan Usai Tersandung Dugaan Isu Perselingkuhan – Dok. Pemko Padang Via sumbarkita

Salingka Media – Skandal memalukan kembali mencoreng dunia pemerintahan daerah. Seorang pejabat publik, Camat Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, bernama Anhal Mulya Perkasa, digerebek oleh istrinya sendiri lantaran diduga terlibat perselingkuhan. Kejadian tersebut sontak mengejutkan masyarakat setempat.

Dari informasi yang dihimpun, penggerebekan terjadi di kediaman Anhal saat istrinya sedang pulang kampung. Dalam situasi sepi itu, Anhal diketahui memasukkan seorang wanita berinisial AMP (28) ke dalam rumahnya. Yang lebih mengejutkan, AMP ternyata adalah staf ASN yang bekerja di Kantor Kecamatan Padang Selatan, tempat Anhal memimpin.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (26/4/2025) tengah malam. Saat dipergoki, warga sekitar yang sudah mencium kecurigaan langsung bertindak. Anhal bersama AMP kemudian diarak ke Markas Satpol PP Padang untuk menghindari amukan massa. Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, membenarkan kejadian ini.

“Benar, telah diamankan seorang oknum Camat Padang Selatan bersama seorang ASN,” ujar Andree saat dikonfirmasi wartawan.

Pemerintah Kota Padang tidak tinggal diam menyikapi kasus Camat Padang Selatan selingkuh ini. Usai kejadian, baik Anhal maupun AMP langsung dinonaktifkan dari tugas mereka. Penonaktifan tersebut, menurut Andree, adalah bagian dari proses pemeriksaan khusus yang dilakukan oleh tim gabungan, termasuk Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat Kota Padang.

Baca Juga :  Kapal Wisata Terbalik di Padang, 1 Orang Meninggal Dunia

“Sesuai arahan Wali Kota, mereka kita tarik dari jabatan fungsional untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Andree. Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Padang menyesalkan kejadian yang mencoreng nama baik ASN ini.

Lebih jauh, pemeriksaan awal terhadap keduanya dilakukan oleh Satpol PP karena tindakan Anhal dan AMP diduga mengganggu ketertiban umum. Selama proses penyelidikan berlangsung, keduanya dipindahkan sementara menjadi staf di lingkungan pemerintahan kota.

Kasus Camat Padang Selatan selingkuh ini menjadi perhatian publik, karena dinilai mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap aparatur sipil negara. Pemerintah Kota Padang juga menegaskan komitmen untuk bersikap terbuka dan transparan dalam setiap perkembangan penanganan kasus ini.

“Kami mohon masyarakat bersabar, seluruh proses akan kami sampaikan secara terbuka kepada publik,” pungkas Andree.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *