Aksi Nekat Pengangguran Padang Curi Brankas Kepala Sekolah, Uang Digasak, Begini Nasib Barang Bukti

Aksi Nekat Pengangguran Padang Curi Brankas Kepala Sekolah, Uang Digasak, Begini Nasib Barang Bukti
Aksi Nekat Pengangguran Padang Curi Brankas Kepala Sekolah, Uang Digasak, Begini Nasib Barang Bukti – Dok. Via Posmetropadang

Salingka Media – Kejahatan pencurian kembali terjadi di lingkungan sekolah, kali ini menyasar brankas milik Kepala Sekolah. Seorang pria pengangguran Padang berinisial RH (32), warga Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, harus berurusan dengan hukum setelah melakukan aksi pencurian dengan pemberatan (curat) di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan tersebut. Penangkapan pelaku ini tak lepas dari kejelian aparat dalam menganalisis rekaman kamera pengawas yang terpasang di lokasi kejadian.

Peristiwa pencurian brankas ini dilaporkan terjadi di SMP Khaira Ummah, Kecamatan Koto Tangah, pada hari Senin (22/9) lalu. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang, melalui Tim Klewang, segera bertindak setelah menerima laporan resmi dari pihak sekolah mengenai hilangnya brankas berisi uang tunai.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Padang, Kompol Muhammad Yasin, menjelaskan bahwa penyelidikan intensif langsung dilakukan. Petugas fokus menganalisis rekaman CCTV yang terpasang di area sekolah. Proses analisis rekaman pengawas tersebut dengan cepat membuahkan hasil, dan identitas pelaku berhasil teridentifikasi.

Baca Juga :  Geger! Mahasiswa Asal Riau Digerebek Warga Tanpa Busana di Kos Padang, Terancam Sanksi Berat

Penangkapan terhadap pria pengangguran Padang tersebut dilakukan pada Jumat (17/10) sekitar pukul 00.15 WIB. Pelaku berinisial RH ditangkap tanpa melakukan perlawanan. Kompol Yasin merinci kronologi aksi pencurian tersebut. Pelaku diketahui mendatangi sekolah dengan berjalan kaki dan membawa gergaji besi sebagai alat bantu.

Setibanya di lokasi, RH tidak langsung masuk melalui pintu utama. Ia menggergaji terali jendela ruang Kepala Sekolah sebelum akhirnya berhasil menyusup ke dalam ruangan. Dari dalam lemari yang ada di ruangan tersebut, pelaku kemudian mengambil brankas yang di dalamnya tersimpan uang tunai sejumlah Rp3,4 juta.

Setelah brankas berhasil diambil, pelaku membawanya keluar dari area sekolah. Brankas itu kemudian dibuka di sekitar lokasi pencurian, dan seluruh isinya berupa uang tunai diambil oleh RH. Barang bukti brankas yang sudah kosong tersebut kemudian dibuang oleh pelaku ke Sungai Muaro Panjalinan untuk menghilangkan jejak.

Baca Juga :  Dinas Pertanian Tanah Datar Terbakar Dini Hari, Kerugian Diduga Sentuh Rp 3 Miliar

Berdasarkan bukti rekaman CCTV serta keterangan tambahan dari warga sekitar, identitas RH sebagai pelaku dikuatkan. Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengakui perbuatannya dan menyatakan telah menggunakan sebagian uang hasil kejahatan untuk membeli satu unit ponsel merek Oppo A5i berwarna ungu.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti, termasuk sisa uang tunai senilai Rp700 ribu dan satu unit telepon genggam yang baru dibeli dari hasil kejahatan. Brankas yang dibuang ke sungai juga berhasil ditemukan kembali di area Muaro Panjalinan.

Saat ini, pria pengangguran Padang tersebut telah diamankan di Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Padang guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Kompol Yasin menegaskan bahwa tersangka dan seluruh barang bukti telah diamankan, dan proses penyidikan tengah berlangsung. Pelaku dijerat dengan pasal terkait pencurian dengan pemberatan, yang mengindikasikan adanya perencanaan dan penggunaan alat dalam melancarkan aksinya. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem keamanan yang memadai di lingkungan fasilitas publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *