Gubernur Mahyeldi Tegaskan Bencana Hidrometeorologi Sumbar Menjadi Pengingat untuk Semua

Gubernur Mahyeldi Tegaskan Bencana Hidrometeorologi Sumbar Menjadi Pengingat untuk Semua
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Bencana Hidrometeorologi Sumbar Menjadi Pengingat untuk Semua – Dok. Humas

Salingka Media – Masyarakat kembali menyoroti bencana hidrometeorologi Sumbar yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Berbagai peristiwa seperti banjir, longsor, dan hujan ekstrem telah memicu perhatian publik karena berdampak luas bagi warga. Situasi ini membuat pemerintah provinsi menyampaikan penjelasan sekaligus seruan agar masyarakat tetap waspada. Dalam pernyataannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa kondisi ini bukan sekadar fenomena alam, tetapi juga pengingat agar masyarakat memperkuat kepedulian sosial dan kesiapsiagaan. Pemahaman mengenai bencana hidrometeorologi Sumbar penting disampaikan agar penanganan berlangsung lebih cepat dan tepat sasaran.

Dalam kegiatan Subuh Mubarak di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi pada Minggu (7/12/2025), Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa serangkaian bencana hidrometeorologi Sumbar harus dipandang sebagai ujian sekaligus peringatan. Ia menyebutkan bahwa musibah ini mengingatkan masyarakat untuk mengevaluasi diri dan semakin menyadari kebesaran Allah SWT. Menurutnya, berbagai peristiwa alam yang terjadi dalam waktu berdekatan merupakan momentum untuk memperkuat iman, solidaritas, serta kebersamaan.

Mahyeldi mengutip Surah Al-Baqarah ayat 286 yang menjelaskan bahwa ujian yang datang bukanlah bentuk hukuman, melainkan cara Allah SWT mengangkat derajat hamba-Nya. Ia berharap masyarakat mampu memahami pesan tersebut dengan bijak dan menjadikannya landasan dalam menghadapi situasi sulit. Ujian ini, kata Mahyeldi, dapat menjadi media pembersih diri sekaligus penguat hubungan antarwarga.

Baca Juga :  Presiden dan Ibu Iriana Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Sumbar dan Salurkan Bantuan

Selain itu, Gubernur menekankan bahwa masyarakat tidak hanya diminta bersabar secara pribadi, tetapi juga harus sigap dalam bertindak secara kolektif dan profesional. Ia menyampaikan bahwa seluruh perangkat daerah, relawan, dan instansi terkait telah bekerja sepanjang waktu untuk mengevakuasi warga, menyalurkan bantuan, membuka akses jalan yang terhalang material longsor, hingga memberikan pelayanan darurat bagi korban terdampak. Upaya tersebut dilakukan tanpa henti demi memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

Dalam proses distribusi bantuan, Gubernur menginstruksikan agar penyaluran dilakukan dengan tepat sasaran. Ia meminta agar bantuan tidak hanya terpusat di posko utama, tetapi juga menjangkau warga yang berada di titik-titik paling terdampak. Menurutnya, pendistribusian harus mengutamakan keadilan agar seluruh korban merasakan manfaat secara merata.

Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN dan relawan yang telah bekerja keras di lapangan. Ia mendoakan agar setiap usaha, tenaga, dan waktu yang dicurahkan menjadi amal ibadah yang dicatat Allah SWT. Upaya mereka, katanya, menjadi bagian penting dari kehadiran negara di tengah masyarakat saat terjadi bencana.

Baca Juga :  Bantuan Darurat untuk Korban Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan

Gubernur menambahkan bahwa pekerjaan belum sepenuhnya selesai. Tahapan pemulihan, pembersihan, hingga pendataan kerusakan masih terus berjalan. Karena itu, ia meminta seluruh pihak tetap menjaga semangat serta berpegang pada prinsip empati dan profesionalitas. Kesigapan dan kedisiplinan menjadi faktor penting agar proses pemulihan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat.

Mahyeldi juga menyampaikan bahwa masyarakat Sumatera Barat dikenal sebagai komunitas yang kuat dan saling membantu. Ia melihat langsung bagaimana warga tetap saling menguatkan meski dirundung duka. Sikap gotong royong, tidak saling menyalahkan, dan tetap solid menjadi salah satu nilai luhur yang terus hidup di tengah masyarakat Sumbar. Nilai ini, kata Mahyeldi, menjadi kekuatan utama dalam menghadapi bencana apa pun.

Pada kegiatan tersebut, Mahyeldi turut memberikan apresiasi kepada Ustaz Dr. H. Amirsyah Tambunan, SH yang menyampaikan tausiyah berjudul “Hidupmu Kan Selalu Diuji, Maka Selalulah Ikhlas dan Bersabar”. Menurut Gubernur, pesan tersebut sangat relevan dengan situasi saat ini dan menjadi penguat bagi masyarakat agar tetap tabah dan tidak kehilangan harapan.

Baca Juga :  Prosesi Manabang Batang Pisang Sukses Warnai Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025

Sebagai penutup, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa upaya penanganan bencana akan terus ditingkatkan. Pemerintah mengajak seluruh warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta mengikuti arahan resmi dari instansi terkait. Dengan kebersamaan dan kesiapsiagaan, ia berharap masyarakat mampu melewati masa sulit ini dan kembali bangkit dengan lebih kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *