Salingka Media – Seorang bocah 10 tahun bernama Ari Dwi Saputra, warga Bandar Lampung, menjadi korban aksi begal yang menggegerkan. Ia bahkan terseret sejauh 15 meter setelah berupaya mempertahankan sepeda motor ayahnya. Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu siang, 7 Juni 2025, di Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung. Kasus ini menambah daftar panjang kekhawatiran akan maraknya kejahatan jalanan, khususnya yang menyasar anak-anak.
Ayah korban, Eka Arfandi (35), menceritakan kronologi kejadian yang menimpa putranya tersebut. Saat itu, Ari diminta Eka untuk mengunci sepeda motor Honda Genio warna hitam dengan nomor polisi BE-2561-ADM miliknya. Tak disangka, ketika Ari berada di atas motor, dua pelaku datang menghampirinya. “Saya itu nyuruh anak saya ini buat ngunci motor, kemudian saat dia di atas motor datang dua pelaku nanya anak saya. Dia nanya terus kemudian langsung naik motor anak saya dan membawa kabur, posisinya anak saya ini di atas motor,” ungkap Eka Arfandi seperti dilansir detikSumbagsel, Minggu (8/6/2025).
Aksi nekat pelaku terjadi begitu cepat. Setelah berhasil menguasai motor, salah satu pelaku langsung tancap gas. Ari yang masih berada di atas motor berusaha sekuat tenaga mempertahankan kendaraannya. Pelaku bahkan sempat melakukan aksi ‘jumping’ atau mengangkat roda depan motor agar Ari terjatuh. Namun, bocah 10 tahun itu tetap gigih berpegangan. Akibatnya, ia terseret sejauh kurang lebih 10 hingga 15 meter di jalanan. “Pelaku ini sempat ‘jumping’ agar anak saya jatuh, kemudian dia jatuh dan langsung ngejar motor hingga akhirnya terseret kurang lebih 10 hingga 15 meter,” jelas Eka.
Akibat insiden mengerikan ini, Ari menderita sejumlah luka di tangan dan kakinya. Pihak keluarga, dalam hal ini Eka Arfandi, tidak tinggal diam dan telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. “Luka-lukanya itu ditangan, di kaki juga karena kan terseret motor. Ini sudah saya laporkan juga ke Polsek,” tegasnya.
Aksi sadis para begal ini terekam jelas oleh kamera CCTV milik warga sekitar. Dalam rekaman, tampak pelaku mengenakan jaket berwarna hitam saat melancarkan aksinya. Sementara itu, Ari, yang saat itu mengenakan baju hijau, terlihat berusaha mati-matian mempertahankan sepeda motornya yang dibawa kabur. Di tengah upaya heroiknya itu, ia juga sempat berteriak minta tolong dengan suara pilu. “Tolong, tolong,” teriak Ari yang terseret motor, berharap ada pertolongan dari warga sekitar.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kejahatan di lingkungan sekitar, terutama dalam menjaga keamanan anak-anak. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengungkap dan menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang kembali.