Banjir Tak Kunjung Surut di Bungo Tanjung, Warga Keluhkan Minimnya Bantuan Pemerintah – Pernyataan Kecamatan Berbeda dengan Kondisi di Lapangan

Banjir Tak Kunjung Surut di Bunggo Tanjung, Warga Keluhkan Minimnya Bantuan Pemerintah – Pernyataan Kecamatan Berbeda dengan Kondisi di Lapangan
Banjir Tak Kunjung Surut di Bungo Tanjung, Warga Keluhkan Minimnya Bantuan Pemerintah – Pernyataan Kecamatan Berbeda dengan Kondisi di Lapangan.

Salingkamedia, Padang, 24 November 2025, Banjir yang melanda Jalan Bungo Tanjung, depan SMA Negeri 7 Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah sejak Jumat, 21 November 2025, hingga kini belum surut. Kondisi tersebut menyebabkan warga terdampak sulit beraktivitas dan terhenti dalam mencari nafkah.

Selain mengeluhkan belum adanya bantuan, warga juga mempertanyakan perhatian dari pemerintah setempat yang dinilai belum hadir secara nyata di lokasi.

Seorang warga berinisial “AR” menuturkan bahwa hingga hari ini, warga hanya berjuang sendiri menghadapi banjir.
Dari hari Jumat sampai sekarang air masih tinggi. Perhatian dari pemerintah belum ada kami dapatkan,” ujar AR.

Pihak Kecamatan Mengklaim Sudah Menurunkan Tim,

Saat awak SalingkaMedia mencoba mengonfirmasi situasi tersebut kepada Sekretaris Camat Koto Tangah, pihak kecamatan menyampaikan bahwa petugas kelurahan dan trantib telah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan kondisi banjir. “Sebenarnya ini wewenang dari BPBD bukan dari kami, ” Ujarnya.

Baca Juga :  Wako Hendri Septa Sambut Baik Pembangunan Rumah Sakit Lantamal II Padang

Namun, informasi tersebut berbeda dengan pernyataan warga di lokasi.
Ketika dikonfirmasi kembali kepada warga terdampak, “AR menegaskan bahwa belum ada pihak kelurahan maupun kecamatan yang datang melihat kondisi banjir secara langsung.

Belum ada pihak kelurahan dan kecamatan yang datang, cuma pak RT yang datang bertanya,” ungkapnya.

Harapan Warga,
Selain meminta kehadiran pemerintah untuk melihat kondisi sebenarnya di lapangan, warga berharap jika bantuan diberikan nantinya harus tepat sasaran.

Kalau ada bantuan, hendaknya sampai kepada masyarakat yang rumahnya kena banjir, bukan kepada yang tidak kena banjir,” tutup AR.

Hingga berita ini diterbitkan, air masih merendam rumah warga dan akses utama jalan masih terganggu. Warga berharap pemerintah segera turun tangan agar aktivitas normal dapat kembali berjalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *