Global  

Ayatollah Khamenei Pimpin Khotbah Jumat dengan Senapan, Hargai Hassan Nasrallah di Tengah Ketegangan Iran-Israel

Ayatollah Khamenei Pimpin Khotbah Jumat dengan Senapan, Hargai Hassan Nasrallah di Tengah Ketegangan Iran-Israel
Ilustrasi. Pemimpin Iran Ali Khamenei saat khotbah salat Ied 2019 di Teheran sembari memegang senapan. (AFP/HO)

Salingka Media – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memimpin salat Jumat di Masjid Agung Mosalla Imam Khomenei, Teheran, hari ini untuk mengenang pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada 27 September lalu.

Ini adalah kali pertama Khamenei menyampaikan khotbah Jumat dalam hampir lima tahun, dilakukan setelah serangan balasan Iran terhadap Israel pada Selasa (1/10). Dalam khotbahnya, Khamenei tampak memegang senapan laras panjang, memberikan simbol kuat dukungan dan komitmen Iran terhadap perjuangan di Timur Tengah.

Menurut laporan situs resmi Khamenei, salat Jumat dimulai pada pukul 10.30 waktu setempat, diiringi dengan upacara penghormatan terhadap Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok milisi Hizbullah Lebanon. Khotbah Khamenei diperkirakan akan membahas strategi Iran dalam menghadapi situasi yang semakin memanas di kawasan, khususnya dalam merespons potensi serangan balasan Israel terhadap fasilitas minyak Iran.

Khotbah ini menarik perhatian dunia karena terjadi di tengah eskalasi konflik regional dan merupakan pertama kalinya Khamenei berbicara langsung dalam salat Jumat sejak Januari 2020, saat Iran menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di Irak sebagai balasan atas tewasnya Jenderal Qasem Soleimani.

Pada Selasa (1/10), Iran melancarkan lebih dari 180 rudal balistik dan hipersonik ke Israel sebagai balasan atas kematian Nasrallah serta Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas. Iran juga menyatakan bahwa serangan tersebut adalah reaksi terhadap apa yang mereka sebut sebagai “genosida” yang dilakukan Israel di Palestina dan Lebanon. Iran memperingatkan bahwa serangan berikutnya akan lebih dahsyat jika Israel melakukan pembalasan.

Baca Juga :  Dunia Bergejolak: Serangan AS ke Situs Nuklir Iran Picu Reaksi Global

Meski sistem pertahanan Israel, Iron Dome, mampu mencegat sebagian besar rudal yang diluncurkan Iran, beberapa di antaranya berhasil melewati pertahanan tersebut. Pejabat dan pengamat Israel menyatakan bahwa serangan balasan dari Israel mungkin segera terjadi, dengan target potensial adalah fasilitas minyak dan nuklir Iran.

Dalam khotbahnya, Khamenei menegaskan bahwa eksistensi Israel tidak akan bertahan lama dan menyerukan persatuan di antara umat Islam untuk melawan musuh bersama yang mencoba memecah belah dunia Islam.

Khotbah ini disaksikan oleh ribuan jamaah yang memenuhi Masjid Agung Mosalla, menjadikannya momen bersejarah dan sarat makna politik dalam konteks konflik Timur Tengah yang semakin memanas.

Tinggalkan Balasan