
Salingka Media – Tim SAR temukan mayat diduga korban galodo di kawasan Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat pada Jumat pagi (19/12/2024). Personel gabungan melihat jasad tersebut di sekitar area Mega Mendung, lokasi yang letaknya tidak jauh dari Jembatan Kembar. Penemuan ini merupakan hasil dari operasi pencarian intensif terhadap warga yang hilang sejak bencana banjir bandang menerjang wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Petugas mengevakuasi jenazah tersebut sekitar pukul 10.45 WIB dari jalur aliran sungai. Sejak awal, tim SAR memang memfokuskan penyisiran pada area ini karena memiliki risiko tinggi sebagai tempat tersangkutnya material dan korban. Penemuan ini membawa titik terang bagi para keluarga yang terus menunggu kepastian mengenai keberadaan anggota keluarga mereka yang hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Abdul Malik, mengonfirmasi kabar tersebut secara langsung. Beliau menjelaskan bahwa kondisi fisik jenazah saat ditemukan belum memungkinkan petugas untuk mengenali identitas maupun jenis kelaminnya secara kasat mata. Oleh karena itu, tim evakuasi segera membawa jasad tersebut ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan awal.
Pihak berwenang berencana mengirim jenazah ke RS Bhayangkara Padang guna menjalani proses identifikasi lebih mendalam melalui mekanisme Disaster Victim Identification (DVI). Langkah ini bertujuan untuk memastikan identitas korban secara akurat sebelum petugas menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga. Abdul Malik menegaskan bahwa prosedur medis ini sangat penting demi menghindari kesalahan identifikasi.
Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih menyisir sejumlah titik di sepanjang aliran sungai yang terdampak banjir bandang. Petugas melakukan pencarian secara bertahap dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lokasi yang ekstrem. Abdul Malik juga meminta masyarakat tetap tenang namun waspada, serta mengimbau warga segera melapor jika memiliki informasi tambahan terkait anggota keluarga yang masih hilang.





