Padang  

Forum Anak Nagari Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan bersama Yayasan Islam Ilyas Aminah Salurkan Bantuan Longsor dan Air Bah di Kecamatan Kuranji, Kota Padang

Forum Anak Nagari Mata Air Bersama Yayasan Ilyas Aminah Salurkan Bantuan Longsor dan Air Bah ke Kuranji, Kota Padang – Dok. R/Salingkamedia

Salingka Media, Padang – Forum Anak Nagari Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan bersama Yayasan Islam Ilyas Aminah kembali menunjukkan kepedulian sosial terhadap korban bencana longsor dan air bah yang melanda Sumatera Barat. Pada Hari Minggu, 6 Desember 2025, rombongan bantuan bergerak menuju dua titik lokasi terdampak di Kecamatan Kuranji.

Dua titik dapur umum menjadi pusat kegiatan solidaritas ini, yakni Lapau Munggu sebagai dapur pertama, dan Kampuang Guwa sebagai dapur kedua. Bantuan yang diberikan langsung kepada Ketua RT masing-masing wilayah meliputi peralatan dapur, beras, sembako, bahan memasak rendang, pakaian, pakaian dalam, serta kebutuhan pokok lainnya, termasuk peralatan dapur umum.

Pembina Yayasan: Bantuan sosial adalah amanah kemanusiaan

Turut hadir Pembina Yayasan Islam Ilyas Aminah, Drs. H. Chairul Ilyas yang menyampaikan bahwa kegiatan sosial seperti ini menjadi bagian dari amanah kemanusiaan yang tidak boleh berhenti, terutama di saat masyarakat sedang berada dalam masa pemulihan.

“Bantuan sosial adalah bentuk kepedulian yang dititipkan Tuhan kepada manusia. Artinya, setiap kita punya kewajiban untuk mengulurkan tangan ketika saudara kita ditimpa musibah. Kemanusiaan bukan hanya rasa iba, tapi tindakan nyata yang membuat sesama kembali berdiri,” ujar Chairul Ilyas dengan nada tenang namun tegas.

Beliau juga mengingatkan bahwa kepedulian tidak boleh hanya muncul saat bencana, tetapi harus menjadi budaya sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Polsek Koto Tangah Polresta Padang amankan Pelaku yang Pamerkan Alat Vitalnya kepada Mahasiswi di Padang

Ketua Yayasan: “Ini bentuk ukhuwah untuk saling menguatkan”

Melalui wawancara dengan awak media SalingkaMedia, Ketua dan Pembina Yayasan Islam Ilyas Aminah, Andre Ilyas, sebagai ketua dan Ayah beliau sebagai pembina Yayasan Islam Ilyas menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya penyerahan bantuan, namun juga upaya menjaga persaudaraan dan moralitas sosial.

“Bencana datang tanpa kita duga, tapi persaudaraan bisa selalu kita bangun. Hari ini kita hadir untuk saling menguatkan agar saudara kita di Kuranji merasakan bahwa mereka tidak sendirian,” ujar Andre Ilyas.

Ketua Forum Anak Nagari: Santai namun menyentuh hati

Mukhlis Ramli – Tokoh dan Sesepuh Masyarakat Kota Padang sekaligus Ketua Forum Anak Nagari Kelurahan Mata Air Kota Padang

Sementara itu, Mukhlis Ramli selaku Ketua Forum Anak Nagari Kelurahan Mata Air, memberikan sepatah kata dengan gaya santai namun sarat makna.

“Setiap luka pasti punya obatnya. Hari ini, obat itu adalah kebersamaan. Kita mungkin pernah takut, kita mungkin kehilangan, tetapi kita tidak pernah berhenti untuk saling menguatkan,” ungkapnya perlahan namun tajam menyentuh hati.

Dalam sambutan lanjutannya, Mukhlis Ramli menyampaikan pesan yang lebih filosofis dan puitis, menyejukkan suasana sekaligus membangkitkan perspektif baru dalam menghadapi musibah.

“Kita semua pernah jatuh, tapi tanah tempat kita jatuh itulah yang kelak menjadi pijakan kita berdiri kembali. Bencana ini bukan akhir cerita, ia hanya tanda bahwa hidup masih menulis kita sebagai tokoh utama. Selama kita saling menggenggam, tidak ada gelombang yang mampu memisahkan kita dengan harapan.”

Ia menambahkan, setiap cobaan bukan hanya menyisakan luka, tapi membuka ruang kebersamaan yang selama ini mungkin terlupa.

“Kadang hidup mengajarkan kita lewat cara yang tidak ingin kita alami. Tetapi dari gelap kita menemukan arah cahaya. Kebersamaan di dapur umum ini mengingatkan kita bahwa tanpa saling menguatkan, manusia hanyalah cerita tanpa makna. Bersama, kita menjadi halaman baru yang lebih kuat dari sebelumnya.”

Ungkapan tersebut membawa rasa haru, namun perlahan memunculkan senyum dan optimisme di wajah para warga.

Baca Juga :  Kapolsek Lintau Buo Utara Pimpin Pencarian korban di Lokasi Tanah Longsor

Herry Kurnia, Kabid Agama sekaligus Ketua Pelaksana acara

Kegiatan kali ini dipimpin oleh Herry Kurnia, Kabid Agama Forum Anak Nagari Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan, yang bertindak sebagai ketua pelaksana. Ia menegaskan kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral kolektif, terutama dalam menjalankan nilai agama, sosial, dan kemanusiaan.

Ucapan terimakasih dari Ketua RT dan Bundo Kanduang

Ketua RT di masing-masing dapur umum menyampaikan apresiasi atas keberadaan dapur tersebut.

“Siapa saja boleh makan di dapur umum ini, tidak ada larangan dari mana pun orang datang. Yang penting kita saling menjaga peralatan dan menggunakannya untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Bahkan Bundo Kanduang di tiap lokasi tampak berkaca-kaca saat mengucapkan terimakasih.

“Terimakasih kepada Forum Anak Nagari dan Yayasan, bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ungkap salah satu Bundo Kanduang dengan nada haru.

Merandang Bersama, Merajut Kebersamaan

Baca Juga :  Berawal dari Aplikasi Michat, Wanita Muda diciduk Tim Klewang Polresta Padang Karena Mencuri Handphone di Sebuah Kamar Hotel

Dapur umum kali ini mengusung tema “Merandang Bersama, Merajut Kebersamaan di Antara Dampak Musibah.”

Tema tersebut bukan sekadar kegiatan memasak rendang, tetapi juga simbol gotong royong, rasa syukur, dan penyatuan hati di tengah ujian hidup. Musibah mungkin menghentikan langkah sejenak, namun kebersamaan membuat langkah itu kembali tegak dan penuh harapan.

Semoga apa yang dilakukan Forum Anak Nagari Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan bersama Yayasan Islam Ilyas Aminah dapat menginspirasi pihak lain untuk terus peduli dan menjadi bagian dari kekuatan bersama di saat saudara kita membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *