
Salingka Media – Di tengah luka dan kepanikan yang masih menyelimuti warga Kelurahan Kapalo Koto, khususnya di kawasan irigasi Gunung Nago yang diterjang bencana, hadir sebuah upaya yang bukan sekadar kunjungan, tetapi membawa harapan baru. Ormas GERA DPD Kota Padang datang dengan ketulusan, mengulurkan tangan tanpa ragu, menyusuri sisa lumpur serta duka yang masih melekat pada masyarakat.
Kehadiran mereka bukan agenda seremonial atau sekadar formalitas. Ini adalah gerakan hati sebuah panggilan nurani yang mendorong para pengurus dan kader untuk hadir dan berdiri bersama warga yang tengah mengalami cobaan. GERA membawa bukan hanya bantuan materi, tetapi juga tenaga, pemikiran, perhatian, dan empati yang tulus.
Turut hadir Ketua Dewan Penasehat GERA dan pengurus DPD GERA Kota Padang. Tidak hanya itu, seluruh KSB DPC se-Kota Padang juga hadir, membuktikan bahwa solidaritas bukan sekadar slogan, tetapi aksi nyata yang dapat dirasakan hingga ke relung hati masyarakat. Mereka berjalan bersama, menyusuri lokasi terdampak, memastikan bahwa setiap langkah membawa manfaat bagi warga.
Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari Lurah Kapalo Koto, Ketua RW 02, serta Ketua RT 02 yang sejak awal berada di garis depan membantu masyarakat. Senyum yang tadinya menyimpan kelelahan dan kekhawatiran perlahan mencair saat melihat rombongan GERA datang bukan hanya untuk melihat, tetapi untuk benar-benar membantu.
Warga yang hadir tampak tak mampu menyembunyikan rasa haru. Di tengah ketidakpastian dan kecemasan akan masa depan, kehadiran GERA menjadi cahaya kecil yang menyelinap di tengah gelap. Beberapa warga menyampaikan keluh kesah mereka tentang kehilangan, tentang rasa takut, tentang masa depan yang belum jelas. Dengan penuh kesabaran, rombongan GERA mendengarkan satu per satu, memberikan ruang bagi warga untuk meluapkan beban yang mereka pendam.
Tangan yang diulurkan GERA hari itu bukan hanya berupa bantuan. Itu adalah simbol bahwa masyarakat Kapalo Koto tidak sendiri. Bahwa di Kota Padang, masih banyak saudara yang peduli dan siap berdiri bersama di tengah bencana, memastikan setiap warga tetap kuat, tegar, dan percaya bahwa mereka akan mampu bangkit kembali.
Dalam suasana penuh haru itu, terlihat jelas bahwa kehadiran GERA bukan sekadar singgah. Mereka meninggalkan jejak kepedulian, kasih, dan persaudaraan jejak yang kelak akan dikenang sebagai bagian dari perjalanan bangkitnya Kapalo Koto dari bencana yang melanda.





