
Salingka Media – Pukul tiga pagi, suasana hening di Jalan Pelita V Nomor 52, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, tiba-tiba tercoreng oleh aksi nekat seorang pria. Bukannya datang dengan pakaian lengkap, pelaku kejahatan ini justru beraksi hanya dengan mengenakan celana dalam atau kolor, membuat penampilannya menjadi pusat perhatian dalam rekaman CCTV. Niat hati lancarkan aksi pencurian, strategi konyol pencuri berkolor di Medan ini harus buyar seketika hanya karena gonggongan anjing penjaga. Video rekaman kejadian yang menampilkan momen lucu sekaligus menegangkan ini langsung viral di berbagai platform media sosial, menyajikan tontonan tak terduga tentang kegagalan sebuah upaya kriminalitas.
Insiden ini dilaporkan terjadi pada Jumat dini hari, tanggal 3 Oktober 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Dari rekaman CCTV yang beredar luas, terlihat jelas seorang pria dengan pakaian minim sedang memanjat pagar sebuah rumah tinggal. Pakaian yang dikenakan hanyalah celana dalam yang lazim disebut kolor, sementara bagian kepala ditutupi sarung, seolah mencoba menyamarkan identitasnya tanpa mengenakan baju maupun celana panjang.
Pelaku kemudian terlihat bergerak menuju area teras rumah. Dugaan kuat mengarah bahwa sasarannya adalah tabung gas LPG yang memang diletakkan di depan pintu rumah tersebut. Upaya pencurian ini seolah direncanakan dengan sangat minim persiapan, terlihat dari busana yang dikenakan dan cara ia bergerak dalam gelap.
Tepat saat pelaku hendak menggapai sasaran atau mencoba membuka pintu, nasib buruk langsung menyergapnya. Secara mendadak, seekor anjing penjaga yang berada di balik pintu tersebut mengeluarkan gonggongan keras dan beruntun. Suara gonggongan yang tajam itu rupanya berhasil membuat nyali pelaku langsung ciut.
Dalam sekejap, pria yang hanya mengenakan kolor itu langsung lari terbirit-birit, turun dari teras dengan tergesa-gesa, lalu memanjat kembali pagar dan menghilang dari pandangan kamera. Kecepatan larinya yang mendadak akibat kejutan gonggongan anjing tersebut menjadi puncak komedi dalam insiden kriminal ini.
Penghuni rumah, yang terkejut mendengar suara gaduh dari anjingnya, segera keluar untuk memeriksa keadaan. Namun, mereka hanya mendapati pelaku telah berhasil melarikan diri dan situasi kembali tenang.
Jonas Silaban, salah satu penghuni rumah di lokasi kejadian, membenarkan peristiwa tersebut saat diwawancarai pada Sabtu (4/10/2025). Jonas menduga bahwa niat utama pelaku adalah mencuri tabung gas LPG miliknya.
“Dia memanjat lewat pagar rumah saya. Niatnya mengambil gas LPG yang di depan pintu, tapi dia tidak melihat ada anjing di depan pintu, jadi dia kaget dan langsung kabur,” ungkap Jonas Silaban.
Lebih lanjut, Jonas mengungkapkan bahwa pelaku kejahatan ini tidak beraksi sendirian. Terdapat satu orang lagi yang diduga berperan sebagai pengawas atau joki yang menunggu di pinggir jalan.
“Mereka itu dua orang. Ciri-ciri yang di luar menggunakan hoodie,” tambahnya, memberikan gambaran bahwa aksi kejahatan tersebut terorganisir meskipun melibatkan pelaku utama dengan penampilan yang sangat mencolok dan konyol.
Gelombang Pencurian Meningkat, Korban Enggan Melapor
Peristiwa ini sekaligus menyoroti kondisi keamanan di lingkungan tersebut. Jonas Silaban mengakui bahwa dalam kurun waktu sebulan terakhir, aksi pencurian di sekitar Jalan Pelita V dan sekitarnya mengalami peningkatan signifikan.
“Sebulan ini sudah banyak kejadian kehilangan, mulai dari becak, ban mobil, dan barang lainnya,” tutur Jonas.
Meskipun menjadi korban upaya pencurian, Jonas memilih untuk tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Keputusan ini kemungkinan didasarkan pada barang yang gagal diambil dan kesibukan yang harus ia hadapi jika proses pelaporan dilakukan. Namun, insiden ini jelas menjadi pengingat penting bagi warga Medan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama pada dini hari.