Maling Cerdik Ganjal ATM, Uang Ratusan Juta Rupiah Milik Korban Lenyap!

Terjerat Jebakan Maut Ganjal ATM, Uang Ratusan Juta Raib Sekejap!

Maling Cerdik Ganjal ATM, Uang Ratusan Juta Rupiah Milik Korban Lenyap!
Maling Cerdik Ganjal ATM, Uang Ratusan Juta Rupiah Milik Korban Lenyap! – Dok. Humas Polri

Surakarta – Seorang pria, yang diduga merupakan bagian dari sindikat kejahatan perbankan terorganisir, berhasil diamankan oleh aparat kepolisian. Pelaku dengan modus operandi Ganjal ATM ini tidak main-main, kejahatan yang pernah ia lakukan bahkan sukses menguras uang nasabah hingga ratusan juta rupiah. Penangkapan ini menjadi sorotan, mengingat kasus-kasus serupa seringkali merugikan masyarakat dan sulit diungkap. Modus Ganjal ATM yang kian canggih ini telah menjerat banyak korban, membuat otoritas kepolisian bekerja ekstra keras untuk membongkar jaringannya.

Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Surakarta berhasil membekuk seorang laki-laki berinisial W (51), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penangkapan ini merupakan respons atas laporan dari seorang korban yang kehilangan saldo rekeningnya akibat aksi penipuan di mesin ATM. Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasat Reskrim AKP Prastiyo Triwibowo, mengonfirmasi keberhasilan operasi ini. “Kami telah berhasil mengamankan pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM,” ujar Kasat Reskrim. Penangkapan berlangsung pada Jumat (12/9/2025) dini hari, sekitar pukul 03.15 WIB, berdasarkan laporan polisi tertanggal 30 Juli 2025.

Baca Juga :  Insiden Pembubaran Ibadah Umat Kristen

Kasus ini bermula dari kejadian pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 07.30 WIB di sebuah mesin ATM Bank BRI yang berlokasi di SPBU Jalan Kapten Mulyadi, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon. Korban, Bambang (44), awalnya hendak melakukan penarikan uang tunai. Namun, secara tak terduga, kartu ATM miliknya tertelan oleh mesin.

Melihat korban dalam kesulitan, pelaku yang berada di dekatnya segera menawarkan bantuan. Dengan dalih membantu, pelaku mengarahkan korban untuk menekan tombol ‘correct’ dan ‘enter’ berulang kali sambil meminta korban memasukkan nomor PIN. Tanpa disadari, tindakan ini menjadi celah bagi pelaku untuk menguras isi rekening korban. Setelah kartu ATM tak kunjung keluar, pelaku dengan cepat meninggalkan lokasi kejadian. Belakangan, korban terkejut mendapati saldo rekeningnya berkurang secara drastis sebesar Rp3.500.000.

Berdasarkan penyelidikan yang mendalam, petugas menemukan bahwa kasus ini bukanlah aksi kriminal pertama yang dilakukan oleh pelaku. Terungkap bahwa terduga juga terlibat dalam kasus pencurian serupa yang jauh lebih besar di wilayah yang sama, tepatnya di Kota Surakarta. Pada April 2024, pelaku berhasil menggasak uang sebesar Rp578.494.500 dari sebuah mesin ATM Bank Mandiri KCP Solo. Modus operandi yang digunakan dalam dua kasus ini menunjukkan pola yang terencana dan sistematis, mengindikasikan bahwa pelaku kemungkinan besar merupakan bagian dari jaringan yang lebih luas.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Nur Mintana Hasibuan Ditangkap, Akhir dari Perburuan Tim Harimau Satreskrim Pasaman

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti yang mendukung proses penyidikan, termasuk dua pasang nomor polisi palsu, empat buah klip penjepit yang digunakan untuk menjebak kartu, satu unit HP Samsung A56, serta sepuluh kartu ATM dari berbagai bank, termasuk satu kartu ATM yang telah dimodifikasi. Selain itu, petugas juga menyita kartu identitas dan SIM atas nama pelaku, peralatan congkel ATM, masker, sebo, helm, jaket, sarung tangan, serta uang tunai sebesar Rp1.287.000.

Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain. Kasat Reskrim menegaskan bahwa timnya masih mendalami apakah pelaku merupakan bagian dari jaringan kejahatan lintas daerah. Aksi kriminal dengan modus operandi Ganjal ATM ini merupakan pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada saat melakukan transaksi di mesin ATM. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya edukasi bagi masyarakat mengenai cara melindungi diri dari kejahatan perbankan yang semakin beragam modusnya. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak mudah terjebak oleh tawaran bantuan dari orang tak dikenal di sekitar area ATM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *