Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci Kesiapsiagaan Hadapi Karhutla di Kutai Timur

Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci Kesiapsiagaan Hadapi Karhutla di Kutai Timur
Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci Kesiapsiagaan Hadapi Karhutla di Kutai Timur – Dokumentasi Polres Kutim

Salingka Media – Penanggulangan Karhutla di Kutai Timur menjadi fokus utama pemerintah daerah. Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Bupati Kutai Timur, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si., memimpin apel gelar pasukan, peralatan, dan simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Acara ini diselenggarakan untuk mengevaluasi kesiapan seluruh pihak dan memperkuat sinergi yang telah terjalin.

Apel yang berlangsung pagi ini menunjukkan komitmen kolaborasi lintas sektoral. Jajaran petinggi daerah dan instansi terkait turut hadir, seperti Dandim 0909/KTM Letkol ARH. Ragil Setyo Yulianto, S.H., M.H.I.; Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H.; perwakilan Kajari Kutim Reopan Saragih, S.H., M.H.; Sekda Kutim Rizali Hadi, S.I.P.; serta Wakil Ketua I DPRD Kutim Sayid Anjas, S.E., M.M. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kerja sama tim dalam menghadapi ancaman karhutla.

Kapolres Kutim, AKBP Fauzan, menyoroti pentingnya pencegahan dini sebagai langkah krusial dalam penanggulangan Karhutla di Kutai Timur. Ia memastikan bahwa berbagai langkah preventif terus digencarkan, salah satunya melalui penanaman pohon. “Pencegahan dini menjadi hal yang penting,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga alam Kutai Timur, agar tetap lestari dan hijau.

Senada dengan Kapolres, Bupati Ardiansyah juga menekankan pentingnya sinergi dan peningkatan kesiapsiagaan. Ia memerintahkan agar patroli diintensifkan, dibarengi dengan pemantauan cuaca dan deteksi titik panas (hotspot) setiap hari. “Siagakan personel di titik rawan dan percepat respon ketika ada laporan warga,” tegas Bupati, menekankan pentingnya respons yang cepat dan tepat.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Perkuat Penanganan Karhutla di Sumatera Selatan: Kunjungan BNPB dan KLHK Tegaskan Komitmen

Dalam upayanya, Bupati Ardiansyah juga meminta perusahaan perkebunan dan pertambangan di Kutim untuk berpartisipasi aktif. Mereka diharapkan tidak hanya menyiapkan sarana pemadaman, tetapi juga memastikan SOP pencegahan telah dijalankan dengan baik. “Berikan edukasi warga, larang pembukaan lahan dengan membakar, dan segera laporkan jika ada tanda-tanda kebakaran,” pesan Bupati.

Tindakan ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang menekankan edukasi kepada masyarakat. Jenderal Sigit mengimbau agar kearifan lokal dalam membuka lahan tidak dilakukan secara sembarangan dan tetap mematuhi aturan. “Ada garis pembatas, harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” jelas Kapolri, menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi. Komitmen ini menunjukkan bahwa penanggulangan Karhutla di Kutai Timur merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *