Bupati Pasaman Barat Resmi Buka Festival Literasi 2025, Kuatkan Budaya Membaca untuk Indonesia Emas

Bupati Yulianto Buka Festival Literasi Pasaman Barat 2025

Bupati Pasaman Barat Resmi Buka Festival Literasi 2025, Kuatkan Budaya Membaca untuk Indonesia Emas
Bupati Pasaman Barat Resmi Buka Festival Literasi 2025, Kuatkan Budaya Membaca untuk Indonesia Emas – Dok. Humas

Salingka Media – Festival Literasi Pasaman Barat 2025 secara resmi dibuka oleh Bupati Pasaman Barat, Yulianto, di Halaman Gedung Perpustakaan Daerah pada Selasa (12/8). Pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian acara tiga hari yang bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat dan membentuk budaya literasi yang kuat. Yulianto menegaskan bahwa literasi adalah fondasi penting untuk mencetak generasi unggul yang siap bersaing secara global, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasbar, Muharram, menjelaskan bahwa acara ini adalah puncak dari berbagai kegiatan literasi yang telah berjalan sebelumnya. Ia menyampaikan tujuan utama festival ini adalah untuk mempromosikan layanan perpustakaan, menumbuhkan kegemaran membaca, dan secara khusus mendukung program pengentasan kemiskinan di sektor pendidikan bagi keluarga kurang mampu.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, seperti Bunda Literasi Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, Wakil Ketua DPRD Supriyono, unsur Forkopimda, Ketua GOW, Ketua DWP, serta para penggiat literasi dari berbagai kecamatan. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam mengusung gerakan literasi.

Dalam sambutannya, Bupati Pasaman Barat Yulianto menekankan pentingnya peran semua pihak—mulai dari individu, komunitas, hingga pemerintah—untuk menjadikan literasi sebagai budaya literasi bangsa. Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas tidak bisa lepas dari kebiasaan membaca, menulis, dan berpikir kritis di semua lapisan masyarakat.

Baca Juga :  Kapolres Pasaman Barat Resmikan Kejuaraan Tinju Kapolres Cup II: Mencetak Atlet Muda dan Membangun Karakter

Lebih lanjut, Yulianto menyampaikan bahwa festival ini lebih dari sekadar pameran perpustakaan. Ini adalah wadah strategis untuk memberi ruang bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi diri. Ia juga menyoroti bahwa kontribusi Pasaman Barat pada visi Indonesia Emas 2045 akan tercapai melalui pembangunan daerah yang berlandaskan agama dan budaya, dengan program pendidikan yang inovatif dan inklusif.

Muharram menambahkan, untuk hari kedua festival, pihaknya telah menyiapkan sesi khusus yang inklusif. “Kami akan memberikan kesempatan bagi keluarga kurang mampu untuk mengikuti sosialisasi peningkatan literasi dan lomba mewarnai. Harapannya, kegiatan ini membawa dampak positif bagi peningkatan literasi masyarakat Pasaman Barat secara merata,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *