
Salingka Media – Penangkapan residivis Ade Bulu kembali menambah daftar panjang kasus narkotika di Padang Panjang. Untuk ketiga kalinya, DMP alias Ade Bulu (39) harus kembali merasakan dinginnya sel tahanan setelah diringkus oleh jajaran Satres Narkoba Polres Padang Panjang di rumahnya sendiri. Pria ini tampaknya tidak pernah jera meski sudah dua kali keluar masuk penjara karena kasus yang sama.
Informasi ini disampaikan oleh Kasatres Narkoba Polres Padang Panjang, Iptu Ardi Nefri. Penangkapan bermula dari laporan warga setempat yang merasa resah karena pelaku kembali beraksi mengedarkan sabu. “Kami menerima laporan bahwa pelaku kembali beraksi. Setelah kami selidiki dan memastikan keberadaannya, tim langsung bergerak,” kata Iptu Ardi, yang mewakili Kapolres AKBP Kartyana Widyarso.
Pada hari Kamis (7/8) sekitar pukul 10.00 WIB, tim Satres Narkoba segera menggerebek rumah residivis narkoba Ade Bulu di Kelurahan Silaing Atas. Saat penggeledahan yang disaksikan oleh warga, polisi menemukan barang bukti yang cukup jelas: satu paket kecil narkotika jenis sabu. Barang haram tersebut disembunyikan dengan rapi di sela-sela dinding kamar mandi. Selain sabu, polisi juga menyita beberapa barang lain, yaitu satu ponsel Vivo, sebuah korek api, dan tiga pipet modifikasi yang ditemukan di dalam bungkus rokok Marlboro.
Residivis Ade Bulu tidak melakukan perlawanan saat ditangkap dan digiring ke Mapolres Padang Panjang. Iptu Ardi Nefri menyayangkan sikap pelaku yang terus-menerus mengulangi perbuatannya. “Sepertinya ia memang tidak pernah jera,” tegasnya.
Kini, Ade Bulu harus bersiap menghadapi hukuman berat. Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan pasal tersebut, ia terancam hukuman penjara minimal empat tahun. Kasus ini menjadi pengingat pahit bahwa hukuman penjara tidak selalu berhasil mengubah niat buruk seseorang. Kisah residivis Ade Bulu ini membuktikan bahwa rehabilitasi dan sanksi hukum harus diimbangi dengan kesadaran diri agar tidak kembali jatuh ke lubang yang sama.