
Salingka Media – Tim Satgas Anti Ilegal Mining Polres Solok Selatan baru-baru ini melancarkan operasi pengawasan intensif di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukumnya. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2025, ini bertujuan untuk memutus rantai pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang sering disalahgunakan untuk operasional tambang ilegal. Fokus utama tindakan ini adalah pada pencegahan dan penindakan dini agar BBM bersubsidi benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang berhak.
Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, menjelaskan bahwa pengawasan ini merupakan langkah konkret untuk menekan potensi penyalahgunaan BBM jenis Bio Solar dan Pertalite. Menurutnya, bahan bakar jenis ini kerap menjadi incaran para pelaku tambang ilegal. “Kami ingin memastikan tidak ada celah bagi oknum-oknum yang mencoba menyalahgunakan BBM bersubsidi untuk kegiatan ilegal,” tegas Kapolres.
Dalam operasi tersebut, tim tidak hanya melakukan pemeriksaan, tetapi juga memberikan edukasi kepada para pengelola SPBU dan warga. Para petugas mengingatkan pentingnya pengisian BBM yang sesuai aturan dan mendorong agar segera melaporkan ke polisi jika menemukan hal-hal mencurigakan. Setiap orang memiliki peran penting untuk menjaga agar BBM bersubsidi, yang merupakan hak masyarakat, tidak disalahgunakan.
Melalui kegiatan ini, Polres Solok Selatan berharap dapat menciptakan efek jera yang kuat bagi para pelaku penyalahgunaan BBM. Lebih dari itu, langkah ini diharapkan mampu melindungi hak masyarakat akan akses BBM bersubsidi dan sekaligus menunjukkan komitmen kuat Polres Solok Selatan dalam memerangi tambang ilegal.